Beri Penghormatan Terakhir di Dua Rumah Duka, GSVL: Hidup dan Mati Kita Adalah Milik Tuhan
Suka, duka, susah dan senang menjadikan hidup penuh warna, penuh rasa dan penuh arti. Dan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, terus didorong untuk menjadikan pencobaan, tantangan dan pergumulan. Sebagai sarana untuk makin bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih hingga mampu tahan uji dalam segala situasi.
Termasuk ketika mengalami kedukaan. Memang berat ditinggalkan oleh orang terkasih selamanya. Namun, Tuhan melalui Firman-Nya mengatakan bahwa kehidupan dan kematian adalah milik Tuhan. Roma 14:8, "Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan."
Demikian inti penyampaian mantan Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA saat hadir di dua rumah duka tadi, didampingi istri tercinta Prof Dr Julyeta PA Runtuwene MS.
Yang pertama GSVL demikian mantan Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM ini biasa disapa hadir di rumah duka atas berpulangnya, Almarhum Drs Gerith E Kandou, orang tua dari Prof Dr dr Grace Kandou MKes dan dr Jandri Pangemanan Sp JP(K) FIHA, di jalan Krida Malalayang.
Dan kemudian melayat duka pada Keluarga Manolong-Rembet di Perum Minanga Indah Malalayang, setelah suami dari Pdt Fientje Rembet STh, Almarhum Max H Manolong kembali ke Rumah Bapa di Sorga.
"Terima kasih atas pelayanan bagi jemaat dan masyarakat baik oleh Almarhum Drs GE Kandou, juga Almarhum MH Manolong. Kiranya kebaikan semasa hidup menjadi teladan bagi keluarga yang ditinggalkan dan kita semua. Bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Percaya akan janji Tuhan bahwa Ia akan menghapus air mata dan menggantinya dengan sukacita, kebahagiaan di dalam Tuhan," tutup GSVL. (jkm)
Komentar
Posting Komentar