Sulut Cerdas

Berada di pelataran rumah Allah, merupakan kerinduan setiap pribadi yang dekat dan memiliki hubungan akrab dengan Tuhan. Demikian dirasakan Ketua Bidang Wirausaha dan Tenaga Kerja Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, Pnt Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM. Kata Pnt Harley, ibadah kepada Tuhan bukan sekedar untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai pelayan atau hamba Tuhan. Namun yang harus dipahami, bahwa ibadah bentuk komunikasi kepada Tuhan, mensyukuri atas anugerah dan penyertaan dalam hidup setiap manusia. "Dalam Ibadah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan, dalam ibadah kita menikmati kebaikan Tuhan dan ada banyak hal yang indah dan luar biasa kita alami lewat ibadah. Tapi yang terpenting kita bersama paham dalam Ibadah bukan hanya apa yang kita alami, tapi inti dari ibadah adalah untuk Tuhan. Artinya Tuhan harus dipermuliakan dan disenangkan lewat ibadah yang kita lakukan," sebut Penatua P/KB GMIM Bukit Moria Tikala Baru ini. Tadi, Pnt Harley mengikuti ibadah di...

Memberi diri dalam pelayanan kepada Tuhan jadi kewajiban utama juga pegangan teguh Keluarga Walikota dua periode Kota Manado, sekaligus Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Hal sama berlaku untuk istri yang juga Wakil Ketua Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM, Pnt Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS. Bagi GSVL dan Prof Paula juga anak-anak, sangat paham bahwa kehidupan yang telah mereka lalui sampai sekarang ini. Semuanya tidak lepas dari kasih anugerah dan penyertaan Tuhan semata. "Tanpa campur tangan Tuhan, tidak mungkin saya, istri dan anak-anak serta orang tua bisa menjalani hidup yang diberkati terutama kesehatan. Karena itu sudah jadi kewajiban bagi kami keluarga untuk membalas kebaikan Tuhan Yesus, dengan mengutamakan beribadah selalu berdoa, membaca firman, memuji dan membesarkan namaNya yang sungguh ajaib," ucap GSVL saat mengikuti ibadah bersama Prof Paula di Jemaat GMIM Elim Malalayang Barat. Dalam per...

Selamat ya, Prof Paula dan Bang Ai, kalian mendapat nomor urut EMPAT. Begitu banyak makna yang didapat ketika kalian berdiri di podium. Dengan atau tanpa nomor itu, melihat kalian di atas, kami pendukungmu sudah berdecak kagum.. Bagi saya dan mereka nomor itu hanya bicara tentang angka saja. Fungsinya membahagi, mengali, menambah, mengurang, bisa juga memanggil pakai hp, dan lainnya. Saya dan mereka yakin, ketika sudah ditetapkan menjadi calon pemimpin Kota Manado. Prof Paula dan Bang Ai, sangat paham telah menjadi panutan ratusan ribu rakyat Manado. Jangan lupa untuk terus mengumandangkan kepada pendukung untuk berpolitik secara santun dan beretika. Ingat Manado sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI, terdiri dari banyak suku, ras dan agama. Jadikan beda itu sebagai kekayaan, bukan untuk jadi bahan olok untuk merusak. Jangan sekali-kali mengikis tagline cerdas walikota dua periode GSVL, 'torang Manado, torang rukun', karena bagi GSVL slogan, 'bersatu kita teguh' harg...

Setiap kali ikut atau berbincang dengannya. Saya selalu membayangkan apa bisa saya seperti dia. Dua periode memimpin Kota Manado, bukti sah betapa cerdasnya GSVL dalam meramu ragam beda masyarakat Kota Manado tetap rukun. Sekaligus mendedikasikan diri melayani dan bekerja membangun Manado. GSVL adalah sosok pemimpin komplit. Kombinasi pemimpin pelayan, pemimpin pekerja jadi modal besar. Bagi saya rasanya menyenangkan bisa menjadi bagian pengagum GSVL. Banyak pelajaran bisa saya ambil. Meski untuk menjadi sedikit saja seperti GSVL , rasanya begitu sulit. Butuh kerja keras, cara berpikir cerdas, mental dan fisik yang ditempah kuat. Dan paling penting bagaimana memahami cara pandang cara tindak GSVL, bahwa apa yang dia lakukan bukan untuk dia sendiri, tapi bermanfaat bagi banyak orang. GSVL sejak awal memimpin Manado, memainkan instrumen kepemimpinan terukur. Dia bak dirigen mengarahkan seluruh komponen pemerintah dan rakyat Manado mengubah sesuatu yang rusak menjadi baik bahkan sangat ba...

" Senangkan hati Tuhan, dan berbuat baiklah kepada sesama, setiap saat.' Demikian petikan renungan alkitab yang disampaikan, Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, saat memimpin ibadah di Jemaat Bukit Sion Pangalingan Wilayah Manado Tua II, siang tadi. GSVL menyampaikan, sebagai orang percaya, jemaat harus terus saling mengasihi dan memegang komitmen iman teguh senantiasa taat pada segenap firmanNya. "Jangan mudah digoyahkan oleh rupa-rupa rayuan. Kita tahu bahwa hidup sebagai orang percaya akan diuji oleh ragam cobaan. Dan kita paham, yang akan menikmati janji anugerah Tuhan hanya bagi mereka yang bertahan hingga kesudahan, karenanya jangan pernah jenuh berbuat baik kepada sesama itu sama dengan mengasihi Tuhan," sebut Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM ini. Setelah melayani di Jemaat Bukit Sion. Dalam kapasitas selaku Walikota Manado, GSVL memberikan sosialisasi, terkait upaya untuk meredam hingga menghilangkan penularan Covid 19 di Kota Manado. Kali in...

Siapa yang tidak jatuh hati pada pasangan Calon Walikota Manado, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Calon Wakil Walikota Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM? Sosok Prof Paula dan Bang Ai, merupakan kombinasi komplit. Bicara ilmu pengetahuan tidak usah ditanya, bicara kepemimpinan keduanya sudah pengalaman. Bicara kerja melayani, sobat Prof Paula dan Bang Ai, the best punya. Jadi tidak ada celah untuk membenci mereka. "Aku benar-benar sudah 'PAHAM', soal orang tua, istri dan anak saya yang kebetulan baru lulus sekolah menengah atas nanti diberi pemahaman.." sebut seorang teman di inbox medsosku.  Ah, teman.. Aku sudah lama jatuh hati pada Prof Paula dan Bang Ai. Sama seperti jatuh hatinya mereka yang tidak grasa grusu, namun bergerak dari pintu ke pintu demi meyakinkan rakyat Manado, bahwa hanya dengan 'PAHAM', kota ini akan tetap berada di trek yang benar lebih sejahtera dan maju, meneruskan legacy cerdas pemimpin visioner GSVL. Kawan, mem...

Yang paling saya dan mereka suka dalam suasana pemilihan "panas" seperti ini adalah perang sindiran berikut meme-memenya. Orang Manado dikenal kreatif dalam menuangkan ide-idenya. Mendukung calon ragam kreatifitas muncul. Ada yang manfaatkan Medsos, bikin baliho, spanduk, hingga muncul dan menjamurnya puluhan relawan atau apalah namanya demi mendukung jagoan mereka tarung di Pilkada. Bagi saya dan mereka yang Paham. Hal macam ini sudah biasa dan kami anggap bumbu penyedap dalam masakan demokrasi. Bakal Calon Walikota Manado, Prof Paula pernah bilang. "Mendukung dengan mengeluarkan semua ide dan kreatifitas itu baik. Selama tidak menjatuhkan calon lainnya, itu jauh lebih santun ketimbang menjelekkan pasangan lain dengan menebar kata-kata tak beretika di Medsos.. Well, Bu Prof..Kami sangat Paham dengan kata-kata itu. Pendukungmu kurang lebih mirip pendukung Pak De Jokowi. Gerak kami selalu berlandas etika. Jualan kami lebih pada memperkenalkan kemampuan, kredibilitas dan v...