Kami PAHAM Sekali



Yang paling saya dan mereka suka dalam suasana pemilihan "panas" seperti ini adalah perang sindiran berikut meme-memenya.

Orang Manado dikenal kreatif dalam menuangkan ide-idenya. Mendukung calon ragam kreatifitas muncul. Ada yang manfaatkan Medsos, bikin baliho, spanduk, hingga muncul dan menjamurnya puluhan relawan atau apalah namanya demi mendukung jagoan mereka tarung di Pilkada.
Bagi saya dan mereka yang Paham. Hal macam ini sudah biasa dan kami anggap bumbu penyedap dalam masakan demokrasi.
Bakal Calon Walikota Manado, Prof Paula pernah bilang. "Mendukung dengan mengeluarkan semua ide dan kreatifitas itu baik. Selama tidak menjatuhkan calon lainnya, itu jauh lebih santun ketimbang menjelekkan pasangan lain dengan menebar kata-kata tak beretika di Medsos..
Well, Bu Prof..Kami sangat Paham dengan kata-kata itu. Pendukungmu kurang lebih mirip pendukung Pak De Jokowi.
Gerak kami selalu berlandas etika. Jualan kami lebih pada memperkenalkan kemampuan, kredibilitas dan visi misi brilian, Bu Prof dan Bang Ai dalam tarung di Pilwako Manado.
Kami sangat paham..dan tidak mudah tersulut ketika dibakar oleh cemohan, fitnahan pendukung kandidat lain.
Kalau boleh mengutip kata-kata Pak De Jokowi. "Menang kita harus dengan cara terhormat." Itu jadi fatsun dalam gerak pendukung PAHAM.
Kami paham, nggak perlu baper ataupun sok bijaksana melarang gaya sindiran-sindiran mereka yang berseberangan. Biasa aja, anggap lucu-lucuan..
Ohh ya kata Bang Ai. Biarkan pendukung kandidat lain berkoar di Medsos. Tapi pendukung PAHAM, maunya Bang Ai, silahkan menyampaikan pendapat dengan cerdas, yang penting tidak hate speech dan menghina terang-terangan.
"Kan ini pesta demokrasi. Betul kan? Kita tidak sedang pesta menghina, menjatuhkan..mari kita naik tanpa menginjak  dan memanjat tanpa menendang..sebut Bang Ai, mantap..keren banget..torang so PAHAM sekali. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan