Benar-Benar 'PAHAM'
Siapa yang tidak jatuh hati pada pasangan Calon Walikota Manado, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Calon Wakil Walikota Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM?
Sosok Prof Paula dan Bang Ai, merupakan kombinasi komplit. Bicara ilmu pengetahuan tidak usah ditanya, bicara kepemimpinan keduanya sudah pengalaman. Bicara kerja melayani, sobat Prof Paula dan Bang Ai, the best punya. Jadi tidak ada celah untuk membenci mereka.
"Aku benar-benar sudah 'PAHAM', soal orang tua, istri dan anak saya yang kebetulan baru lulus sekolah menengah atas nanti diberi pemahaman.." sebut seorang teman di inbox medsosku.
Ah, teman.. Aku sudah lama jatuh hati pada Prof Paula dan Bang Ai. Sama seperti jatuh hatinya mereka yang tidak grasa grusu, namun bergerak dari pintu ke pintu demi meyakinkan rakyat Manado, bahwa hanya dengan 'PAHAM', kota ini akan tetap berada di trek yang benar lebih sejahtera dan maju, meneruskan legacy cerdas pemimpin visioner GSVL.
Kawan, memang tidak mudah menjadi Prof Paula dan Bang Ai di pesta demokrasi tahun ini. Mereka jadi sasaran tembak, para pemilik banyak amunisi yang berhasrat menjadi penguasa.
Namun di sini terlihat, meski amunisi pasangan lain banyak, ternyata tidak mampu meruntuhkan benteng integritas, senyum, kerendahan hati, suka menyapa, gemar bekerja, Prof Paula dan Bang Ai.
Itulah mengapa saat mereka dikepung dari segala penjuru. Prof Paula dan Bang Ai, tenang dan biasa saja, bahkan semakin dicemooh, semakin dihina, semakin banyak rakyat manado yang 'PAHAM'.
Bangga melihat sebagian besar rakyat Manado, pendukung 'PAHAM'. Semua bergerak tanpa komando. Mereka hanya ingin berteriak, "Mari kita kawal calon pemimpin yang paham arti kebenaran.." Karena kebenaran tidak bisa datang sendiri, ia harus diperjuangkan..
Sungguh, Pilkada tahun ini layaknya permainan catur yang menarik bagi Prof Paula dan Bang Ai. Langkah keduanya harus cermat, jangan sampai salah. Karena beberapa hari, minggu dan bulan kedepan, Prof Paula dan Bang Ai akan berhadapan dengan tekanan yang lebih besar.
Tapi saya dan mereka yakin, Prof Paula dan Bang Ai, lebih kuat dari yang terlihat. Sekali lagi saya mengutip kata Bang Ai. "Ayo kita berlomba memanjat, ayo kita adu lari. Namun harus sportif, jangan menendang atau menjatuhkan..
Selanjutnya Prof Paula menyebut, 'Biarlah teriakan benci dan dengki itu jadi motivasi torang samua..
So, sekali lagi saya dan mereka benar-benar 'PAHAM'. Setidaknya dengan mendukung 'PAHAM', kami terus berusaha melawan kesombongan mereka yang terbiasa hanya sibuk berdagang mencari untung dengan cara apa saja.
Dan jika kami tidak meladeni ajakan 'perang' mereka yang berseberangan. Bukan berarti kami pendukung 'PAHAM' takut atau menyerah. Kami hanya ikut seruan Prof Paula dan Bang Ai, kalau ada yang mencibir, menghina, tanggapi santai saja dengan senyum sembari mengucap, 'makase ne..
Siap 'PAHAM'. Demikian tulisan jelek saya. Pasti setelah disebar, seperti biasa ada yang nyolek, dan bilang, "Jek, kamu mundur saja.."
Asek..tiap kali baca inbox medsos minta saya mundur saja saya selalu terbawa hayalan, kok berasa legislator..eh tunggu dulu, tapi saya mau mundur kemana..jangankan anggota dewan, nyalon pala aja nggak..(jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar