Mujizat Tuhan Itu Nyata

Renungan Hari Ini

Oleh: Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA & Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS






Shalom, damai di hati. Kiranya kita semua ada dalam perlindungan Tuhan dalam menjalani dan menikmati hari-hari terakhir di tahun 2020.
Kali ini saya dan istri, akan berbagi Firman Tuhan sekaligus perenungan dalam pembacaan Alkitab di kitab Keluaran. Dengan tema, "orang Israel ditindas di Mesir".
Saudara yang kami kasihi. Seperti diketahui pada pembacaan ini, Raja dan orang Mesir bertekad untuk menghambat perkembangan dan pertambahan bangsa Israel, dengan berbagai cara seperti penindasan, kepahitan lewat kerja paksa.
Tidak hanya itu, agar bangsa Israel tidak bertambah kuat maka diperintahkan untuk membunuh anak laki-laki yang dilahirkan oleh wanita Ibrani.
Semua ini dilakukan atas perintah demi kepentingan dan ambisi melanggengkan kekuasaan Firaun raja Mesir.
Tetapi saudaraku, sekuat-kuatnya seorang Firaun, dia tidak mampu menandingi kuasa dan kekuatan Tuhan Allah.
Allah tidak pernah ingkar janji, Dia mengingat akan janji-Nya dengan Abraham, lshak dan Yakub, bahwa mereka akan jadi bangsa yg besar dan diberkati Tuhan.
Dan terbukti, Allah memperhatikan dan menolong bangsa Israel, karena seruan minta tolong mereka hingga petaka yang dirancang oleh Firaun, ternyata dibuat Tuhan Allah tidak berhasil.
Kemudian terjadilah:
1. Kepada bangsa lsrael: makin ditindas makin bertambah banyak dan berkembang, sehingga orang Mesir makin merasa takut kepada orang Israel. Seperti tertulis, 'bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. (Keluaran 1:12,20).
2. Kepada bidan-bidan Mesir. Perintah Firaun untuk membunuh anak laki-laki yang dilahirkan perempuan Ibrani. Tidak dilakukan oleh bidan-bidan Mesir. Karena Tuhan menjamah hati para bidan ini, mereka menjadi takut akan Tuhan, (Keluaran 1:17,21).
Tuhan Allah memberi berkat kepada bidan-bidan itu karena takut akan Allah , la membuat mereka berumah tangga.
Saudara yang dikasihi Allah pembacaan Alkitab di atas, merupakan refleksi dari perjalanan hidup kita. Tinggal empat hari lagi kita akan memasuki tahun baru 2021, dan meninggalkan tahun 'spesial' 2020.
Kenapa 'spesial', karena tahun 2020, torang diuji bukan sebatas pada ketahanan imun tubuh, tetapi iman percaya kita kepada Tuhan.
Iblis bekerja dengan berbagai cara, seperti singa yang mengaum siap menerkam mangsa untuk dimakannya, dengan memakai Pandemi Covid 19 termasuk Pilkada 9 Desember 2020, dengan maksud menggoncangkan, menggoyahkan iman percaya kita.
Torang dibuat merasa ketakutan, galau, kecewa, putus asa, benci, dendam hingga kehilangan pengharapan.
Tetapi saudaraku, saya dan istri percaya sebagaimana pembacaan Firman Tuhan hari ini. "Tidak ada rencana dan rancangan Tuhan Allah, dalam Yesus Kristus melalui kerja Roh Kudus, yang tidak berhasil atau gagal".
Rancangan Tuhan merupakan rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan. Bukankah, bangsa Israel juga diuji dengan ragam cobaan luar biasa, namun karena kekuatan iman mereka, maka Tuhan memberi mereka berkat berlimpah.
Karena itu saat kita akan meninggalkan tahun 2020, dan memasuki tahun rahmat Tuhan 2021, marijo torang menjalani hidup makin takut akan Tuhan.
Saudara yang kami cintai, jadikan tahun 2021 untuk lebih intim lagi berkomunikasi dengan Tuhan lewat memuji, membaca firman dan berdoa.
Jangan kendor dalam iman, pengharapan dan kasih. Terus berseru dan minta pertolongan Tuhan Yesus Kristus agar Api Roh Kudus terus menyala dalam hati dan jiwa kita.
Beri ruang penuh untuk mengasihi Tuhan Allah, serta mengasihi sesama siapapun itu termasuk kepada musuh kita.
Memang berat bagi manusia, namun ketika kita meyakini bahwa rencana Tuhan akan indah pada waktunya. Maka saya dan istri mengamini, sikap merelakan, tekad melupakan, hati mengampuni, akan membuat kita jauh lebih kuat hingga kekecewaan, kesakitan yang terjadi di tahun 2020 akan membentuk karakter kita lebih baik, bahagia dan penuh sukacita bersama Tuhan.
Mengucap syukurlah senantiasa dalam segala hal karena itu yang dikehendaki Tuhan. Kita masih diberi sehat, kuat melalui tiap tarikan nafas setiap hari, itu sesungguhnya karena Tuhan begitu mengasihi kita.
Ayo torang songsong bersama tahun baru 2021 dan menikmati janji Tuhan. Bahwa berkat, hikmat, kebijaksanaan dan kesehatan serta kesuksesan akan terus bertambah dan berlipat ganda.
Sebagaimana dialami oleh bangsa lsrael. Berkat dan mujizat itu juga tetap disediakan bagi mereka yang takut dan terus berseru serta menyembah dengan hati tulus kepada Tuhan Allah.
Yakini, imani dan tetap teguh dalam pengharapan untuk memegang janji Tuhan. Akhir kata, selamat menyambut tahun baru 2021. Imanuel, Allah beserta kita senantiasa, amin.
(Malalayang, Senin (28/12), pukul 09.48 WITA. GS Vicky Lumentut dan Julyeta PA Runtuwene)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan