Jalan Satu-Satunya Ganggu Kinerja GSVL
Tidak ada cara lain untuk menjatuhkan kepercayaan rakyat Manado bahkan Provinsi Sulut kepada GSVL, selain menganggu kinerja luar biasanya.
Itu yang terjadi saat ini, ketika DPRD menolak membahas APBD Perubahan dan kemudian mencari-cari 'kutu' GSVL, dan isu pengadaan jet ski dimainkan.
Mereka kuatir, pengaruh GSVL akan berefek pada tingginya keberpihakan rakyat pada istrinya yang ikut tarung di Pilwako Manado.
Mereka juga kuatir, di Pilgub kedepan pengaruh GSVL akan semakin kuat, sehingga rakyat kemudian berpaling padanya.
Bisa dibilang sesudah GSVL memimpin Manado dua periode, banyak hal tak terduga terjadi yang membuat banyak pihak shock terutama capaian dan prestasi cemerlang Kota Manado hingga mendunia.
Caranya memimpin Kota Manado, dengan menempatkan standar patuh aturan, prioritaskan kepentingan publik dan turun langsung ke lapangan, membuat gerah pemimpin di Provinsi ini.
Hanya masalahnya, bagaimana cara menjatuhkan GSVL. GSVL terlanjur mendapat kepercayaan kuat dari mayoritas rakyat Manado.
Karena itu tidak ada yang berani mengancam kedudukannya secara terang-terangan sebab akan berpengaruh pada menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada mereka, apalagi jelang Pilwako Manado.
Jalan terbaik adalah mengganggu kinerjanya. Dimulai dengan coba menyeret nama GSVL ke ranah hukum terkait dana bencana tahun 2014. Sayang usaha itu gagal, karena GSVL bukan anak kemarin sore di politik.
Kemampuan GSVL membaca pergerakan lawan politik yang hendak menjatuhkannya, dengan mudah dia lumpuhkan. Dan pada akhirnya dia dinyatakan tidak bersalah.
Panik! Tidak ada isu yang bisa menggerus popularitas GSVL. Maka APBD perubahan jadi solusi, siapa tahu mempan. Tujuannya adalah membunuh kepercayaan rakyat pada GSVL.
Mayoritas wakil rakyat di Gedung Tikala dikuasai oleh partai yang kebetulan tidak sejalan dengan GSVL, mereka tak ingin legacy brilian GSVL berlanjut jika istrinya berkuasa. Merekapun menolak membahas APBD Perubahan.
Belum cukup, isu miring mengenai pengadaan jet ski sengaja dihembus via media sosial, biar rakyat memvonis GSVL pemimpin korup dan suka menikmati barang mewah.
Isu ini sengaja dibawa jadi puncak serangan kepada GSVL, dengan harapan terjadi tingkat penurunan kepercayaan masyarakat pada GSVL, hingga popularitas GSVL juga turun dan kedepan tidak ada lagi 'penganggu' mereka yang saat ini sedang berkusa...
Segala cara dipakai dengan memanfaatkan masalah yang terjadi. Apapun masalahnya, seret nama GSVL dan hantamkan ke wajahnya. Situasi ini akan terus berlangsung sampai Pilwako 9 Desember nanti, bahkan beberapa tahun kedepan. Niatnya cuma satu nama besar GSVL hilang dari peredaran.
Beruntung GSVL tidak panik dan terbawa dalam arus permainan mereka. GSVL tidak reaktif terhadap isu yang dibawa ke depannya, karena ia tahu bahwa reaksi yang salah akan dijadikan senjata baru bagi mereka yang ingin menjatuhkannya.
Ketenangan GSVL dalam menghadapi berbagai isu yang dilemparkan padanya merupakan modal penangkis serangan sekaligus menentukan langkah yang diambilnya.
Lihat, bagaimana ia tetap kerja dan melayani meski APBD perubahan ditolak DPRD Kota Manado. Ia seperti membuka keran supaya airnya jangan tersumbat. Mengalir saja terus, karena jika disumbat pipa akan meledak.
Tetapi ia juga sudah mengantongi nama para penggerak penolakan APBD-P, dan mereka yang memainkan isu liar jet ski supaya tidak bertindak lebih jauh.
Karena itulah, GSVL tidak bereaksi banyak terhadap peluru-peluru yang ditembakkan kepadanya. Ia mempercayai satu waktu yang menolak APBD perubahan akan dihakimi publik, dia juga yakin pemain isu jet ski satu saat akan menjilat ludah mereka sendiri akibat tuduhan tidak mendasar.
Lalu kenapa GSVL tidak melawan. GSVL tidak ingin kinerjanya terganggu, toh APBD-P tak dibahas dewan, nanti juga rakyat akan paham karena mereka sudah cerdas menilai siapa sebenarnya yang tidak pro rakyat.
GSVL lebih memusatkan seluruh tenaga dan pikirannya dalam menyelesaikan masa tugas. Itulah kenapa kita melihat GSVL hadir di tengah rakyat, meninjau pembangunan rumah sakit, dan proaktif memberi suport bagi penggiat UMKM.
Ini usaha GSVL, agar perekonomian kembali bangkit meski masih diperhadapkan dengan pandemi Covid 19.
Boleh dikatakan, GSVL sebenarnya sekarang sedang menguasai permainan, hanya tidak banyak yang sadar. Dengan begitu, tidak ada yang mengusiknya dalam menyelesaikan target pembangunan yang sedang digarapnya.
"Saya tak apa difitnah, diremehkan, dicela. Tetapi untuk rakyat saya selalu berusaha lakukan yang terbaik, silahkan dinilai sendiri," begitu katanya beberapa waktu lalu. Dan keinginan menjatuhkan GSVL adalah kesalahan terbesar lawannya, sampai detik ini. (jeklyMS)
Bersatu berjuang menang.salam sehat dari kkw....
BalasHapusTetap semangat Pak Wali TYm
BalasHapus