Rutin Melayat Kedukaan, Luar Biasa Kepekaan Hati GSVL
Secara normal, sesungguhnya tidak ada seorangpun yang menghendaki atau merindukan kehadiran penderitaan dalam hidupnya. Semua orang akan berusaha untuk tidak menderita, karena penderitaan itu menyakitkan.
Namun demikian, dalam realitanya, penderitaan dapat saja secara tiba-tiba hadir setiap saat dalam kehidupan siapapun tanpa diduga apalagi direncanakan.
Ia tidak mengenal waktu, tempat dan latar belakang seseorang. Ia bisa hadir kapan saja dan di mana saja melalui berbagai peristiwa dalam kehidupan, termasuk melalui peristiwa kedukaan.
Kehilangan orang yang dikasihi, tentu saja membawa duka bagi keluarga yang ditinggalkan. Normal karena itu respon emosional manusia. Karena itu butuh orang lain untuk menghibur.
Hal ini menjadi dasar keterpanggilan, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Kepekaan GSVL terhadap warga maupun jemaat yang berduka tak perlu dipertanyakan lagi, sungguh luar biasa.
Di sela tugas sebagai kepala pemerintahan, GSVL selalu berupaya hadir di kedukaan. GSVL menyampaikan kehadirannya tidak lain sebagai bentuk rasa sepenanggungan dengan keluarga berduka.
Tadi berturut-turut GSVL melayat duka atas berpulangnya almarhum Mahenah Garang, dalam keluarga Garang-Runtuwene. Berikutnya GSVL, hadir di kedukaan almarhun Gunawan Sito.
"Tuhan tidak pernah lengah dalam menjaga kita. Bahkan di saat-saat terberat sekalipun dalam hidup ini, Dia selalu merangkul kita. Karena itu kepada keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan teguh dalam iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," sebut GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar