Melayat Duka Mantan Kadis Diknas Manado, GSVL: TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!.
Sebagai manusia biasa, kehilangan orang yang dikasihi pasti akan meninggalkan rasa sedih yang mendalam. Namun sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, meyakini bahwa ini merupakan rencana Tuhan sebagai pemilik kehidupan.
Di tengah dukacita, keluarga yang ditinggalkan tentu butuh penghiburan. Dan suatu hal yang luar biasa ketika penghiburan datang dari sosok pemimpin di jemaat maupun masyarakat.
Seperti dilakukan Walikota dua periode Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Dia sangat paham, bahwa kapasitasnya sebagai pelayan Tuhan sekaligus kepala daerah, bukan hanya menikmati hal-hal sukacita dan istimewah. Tetapi bagaimana dirinya juga siap mengambil bagian memberi penghiburan bagi warga yang sedang berdukacita.
GSVL termasuk pemimpin yang paling sering melayat kedukaan. Sebelum pandemi Covid 19, nyaris tiap hari GSVL hadir melayat di rumah duka.
Contoh tadi, Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM ini, bersama istri tercinta, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS. Melayat di rumah duka atas berpulangnya almarhum Karel R Poluan dalam keluarga besar Poluan-Wehantouw. Semasa hidup almarhum merupakan abdi negara dan pensiun setelah bertugas selaku Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Manado.
Selain tugas ASN, almarhum merupakan pelayan khusus, yang pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Elim Malalayang Barat.
"Atas nama Pemerintah Kota Manado, dan P/KB Sinode GMIM, mengucapkan terima kasih atas karya dan pengabdian almarhum Pak Karel semasa hidup. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan Yesus. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!." Demikian GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar