Resmikan Rumah Tongkongan Dirangkai Ibadah Paskah dan Dianugerahi Gelar Adat Anggota Kehormatan KKT Provinsi Sulut
GSVL: Saya Berharap Warga Toraja di Sulut Menjadi Corong Kerukunan Sekaligus Memaknai Paskah Dalam Bentuk Kasih Kepada Keluarga, Jemaat dan Masyarakat
Semangat untuk melayani dengan menyebarkan ajaran Kasih Tuhan Yesus kepada manusia. Melalui sikap hidup rukun dan damai antar sesama terus digaungkan, Walikota dua periode Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Tadi, GSVL dan istri Prof Dr Julyeta PA Runtuwene MS, menghadiri ibadah Paskah serta peresmian rumah adat Toraja Tongkongan, dan dirangkai penganugerahan gelar adat sebagai anggota kehormatan Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Provinsi Sulut kepada GSVL.
Dalam sambutannya, GSVL secara khusus mengambil tiga poin dalam acara warga Toraja di Provinsi Sulut. Yakni mengenai makna perayaan Paskah, peresmian rumah Tongkongan dan penganugerahan gelar anggota kehormatan KKT Sulut.
"Ada tiga hal yang saya garis bawahi dari pelaksanaan kegiatan hari ini. Yang pertama yakni perayaan Paskah. Sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus, kebangkitanNya merupakan kemenangan atas maut. Yesus rela mati disalib, karena begitu besar cintanya kepada kita semua termasuk bagi saudaraku warga Toraja di Sulut dan Kota Manado. Mari saya ajak ikuti teladan Yesus untuk menebar kasih kepada sesama kita dimulai dari keluarga, tetangga, jemaat dan masyarakat. Dengan demikian kita bisa menjaga agar bumi nyiur melambai tetap aman dan rukun. Dan paling penting jalani hidup dengan selalu mengedepankan Tuhan dalam segala hal," tutur GSVL.
Selanjutnya, GSVL mengatakan peresmian rumah adat Toraja Tongkongan merupakan perwujudan dari rasa persaudaraan warga Toraja di Sulut untuk saling menopang dalam rangka memiliki rumah adat yang representatif. Karena dengan adanya rumah Tongkongan di Manado warga Toraja di Sulut. Bisa memiliki tempat melepas kangen kampung halaman, dengan datang di lokasi rumah Tongkongan yang terletak di ruas jalan akses ke Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget.
"Di samping itu. Keberadaan rumah adat ini menandakan semangat kebersamaan dalam bentuk kerukunan antar agama, suku dan ras di Kota Manado dan Provinsi Sulut secara keseluruhan. Karena hanya dengan kedamaian dan keamanan kita bisa membangun Sulut sebagai rumah besar kita semua menjadi lebih maju. Rumah Tongkongan juga boleh menjadi tujuan wisata baru di Kota Manado, apalagi jika kedepan ditata dengan baik dengan mengedepankan adat istiadat Toraja," ucap GSVL.
Diakhir sambutanya, GSVL tidak lupa mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari KKT. Dengan penganugerahan gelar adat sebagai anggota kehormatan KKT Provinsi Sulut. GSVL mengatakan ini akan memotivasi dirinya untuk terus menjalankan misi kerukunan, meski dalam waktu dekat ini dia akan purna tugas setelah 10 tahun memimpin ibukota Provinsi Sulut.
"Sebulan lagi saya akan pensiun dari jabatan sebagai walikota setelah 10 tahun menjalankan tugas. Saya terharu, karena di sisa masa jabatan ini saya oleh saudaraku warga Toraja di Sulut memberikan apresiasi kepada saya menerima gelar anggota kehormatan KKT Provinsi Sulut. Gelar kehormatan ini bagi saya akan menjadi sumber motivasi untuk terus memberi diri, berkontribusi bagi pembangunan Sulut, sekaligus dalam pelayanan selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga terus kerukunan. Sekali lagi terima kasih. Saya titip untuk merawat rumah adat Tongkongan, menjaga toleransi demi kerukunan. Salam sehat, salam bersih dan salam rukun buat kita semua. Tuhan Yesus memberkati," ucap GSVL. (jeklymassie)
Komentar
Posting Komentar