'Kebangkitan Tuhan Yesus Jaminan Keselamatan Sekaligus Hidup Kekal Bagi Saya dan Saudara'


(Khotbah Paskah di GMIM Lazarus Meras)

Oleh : Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM,
Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA














Shalom, damai di hati. Selamat merayakan Paskah, Tuhan Yesus sudah bangkit. Haleluyah. Dengan demikian genaplah janji Allah. 'Kebangkitan Tuhan Yesus Jaminan Keselamatan Sekaligus Hidup Kekal Bagi Saya dan Saudara'.

Saudara yang saya kasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Paskah merupakan peristiwa penting dan sangat dibutuhkan oleh kita semua manusia.
Karena dengan kebangkitan-Nya, menyelesaikan persoalan besar bagi seluruh manusia, yakni memperoleh keselamatan dan jaminan hidup kekal di Surga.
Saudara. Dosa kita telah dibayar lunas oleh Tuhan Yesus dengan kerelaan untuk mati di Kayu Salib.
Keselamatan itu kita peroleh dengan cuma-cuma, saya sampaikan jika saja Allah membiarkan dan tidak mengasihi kita. Meski kita memiliki kekuatan, kekuasaan, uang, popularitas, yang semuanya bersifat duniawi,  yakin kita tidak bisa dan tidak akan mampu membeli keselamatan itu.
Karena itu di momen paskah ini. Saya ingin memperjelas bahwa hidup sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tugas kita sekarang adalah bagaimana mempertahankan karya selamat yang dilakukan Tuhan Yesus menebus dosa kita semua.
Catat! Bahwa bukan berarti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, otomatis akan membawa kita memperoleh hidup kekal. Artinya apa, sekali lagi, setelah penebusan dosa dengan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dari maut. Tugas kita sebagai manusia dituntut untuk mengubah diri, terlahir baru sebagai sahabat dan anak-anak Allah yang menjadi pelita kebaikan dan kebenaran.
Suadaraku yang dikasihi Tuhan Yesus. Memang tidak mudah mempertahankan keselamatan dan janji hidup kekal yang telah diberikan oleh Tuhan Yesus.
Butuh karakter manusia yang seratus persen dalam pikiran, perkataan dan perbuatannya benar-benar selaras dengan apa yang dikehendaki Tuhan.
Karakter kita harus dibentuk menjadi pribadi pembawa damai, bukan menjadi perusak damai itu sendiri. Pribadi kita harus menunjukkan kerendahan hati baik dihadapan Tuhan maupun kepada sesama, bukan menjadi manusia yang sombong dan serakah.
Bertameng kan rajin memberi sumbangan di gereja, menjadi pelayan Tuhan. Tetapi sikap hidup kita ternyata angkuh, arogan dan sombong. Tuhan murka melihat cara hidup seperti ini.
Pribadi kita harus memiliki sikap hidup mengasihi. Artinya apa kasih adalah salah satu pondasi utama dalam iman dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus.
Karena itu Tuhan Yesus sendiri mengatakan,  “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'.
Jangan sampai kasih yang kita perlihatkan kepada sesama, karena ada maksud dan kepentingan. Jangan sampai kasih hanya sampai pada ucapan tanpa implementasi dengan ketulusan, keikhlasan, kesungguhan mengasihi dan membantu sesama kita.
Saudaraku. Hidup dalam Tuhan Yesus, kita pahami adalah kesediaan diri kita untuk ikut memikul salib. Kita akan menghadapi derita, kesesakan, kesulitan, bahkan hingga kematian karena menjadi pengikut Yesus. Tetapi jika kita percaya sungguh dengan iman tulus kepada Tuhan Yesus. Sebagaimana kata Rasul Paulus. 'Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan'.
Karena itu. Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus. Di momentum Paskah ini, jika kita memaknai dengan sungguh-sungguh. Maka karya selamat dari Tuhan Yesus, akan membangkitkan iman, pengharapan dan kasih.
Untuk tetap taat, setia dan memelihara semangat iman kepada Yesus, ketika di masa-masa ini, kita diperhadapkan dengan situasi sulit akibat pandemi Covid 19, intoleransi, radikalisme, gangguan keamanan dan ketertiban. Belum ditambah masalah pribadi kita masing-masing, soal ekonomi keluarga, studi, pelayanan, dan lain sebagainya.
Tapi ingat seberapapun berat persoalan yang kita hadapi, jika dengan sungguh memohon pertolongan Tuhan pasti Tuhan akan mendengarkan jeritan minta tolong kita. Asalkan sekali lagi jangan pernah bosan mengucap syukur dalam segala hal, beribadah, berdoa dan mengambil waktu bersaat teduh kepada Tuhan.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus. Kembali kepada topik kebangkitan Tuhan Yesus. Ada dua kebenaran yang harus kita imani dan percayai dengan sungguh, dalam peristiwa kebangkitan Yesus, melalui Fakta dan Makna.
Faktanya. Kebangkitan Yesus Kristus adalah:   ketika kubur kosong, perjumpaan dengan malaikat dengan mengatakan Yesus sudah menggenapi Firman akan bangkit dihari ketiga. Seterusnya, perjumpaan Yesus dengan sejumlah wanita dan murid-muridnya serta berapa fakta lainnya.
Dan makna kebangkitan Yesus Kristus adalah memperkuat pengenapan kematian-Nya yakni untuk menebus dan membebaskan manusia dari belenggu dosa dan maut. Serta lewat kebangkitannya. Kita manusia kembali diperdamaikan dengan Allah.
Saudaraku. Kalau  saja Tuhan Yesus tidak bangkit maka sia sialah iman dan pengharapan kita. Namun karena Kebangkitan Yesus  Kristus benar-benar terjadi. Maka sebagai orang yang percaya kita meyakini, karya Tuhan Yesus itu adalah dasar iman dan pengharapan kita, yang telah dimenangkan dari dosa dan maut, serta memperoleh janji hidup kekal ketika Yesus datang untuk kedua kalinya.
Di akhir khotbah saya. Mari saya mengajak kita semua yang percaya kepada Tuhan Yesus, untuk selalu taat dan setia. Serta tetap sungguh-sungguh dengan kemurnian hati memberikan hidup kita dalam genggaman tangan kasih Yesus.
Sekali lagi benar kita akan menghadapi ragam tantangan, pergumulan, bahkan tekanan dari orang yang sebenarnya menyebut diri mereka mengenal Tuhan Yesus tapi pada praktiknya hidup mereka jauh dari sikap takut akan Tuhan.
Tapi yakin, dalam iman, pengharapan serta kasih. Tuhan Yesus akan menuntun kita melalui badai hidup, dan menjadikan kita sebagai pemenang di dalam Tuhan. Tuhan Yesus kiranya memberkati torang samua, dalam hidup bahagia, sukacita, kegembiraan, kelegaan, sebagai anak-anak terang baik di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat. Amin..(***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan