Di Sulawesi, Sulut Dapat Nilai D Pengendalian Covid 19, GSVL: Pemda Harus Lebih Tegas Terapkan Disiplin Prokes
Pemerintah pusat menyampaikan penilaian terhadap kualitas pengendalian pandemi Corona tingkat provinsi. Hasilnya, tak ada satupun daerah yang dianggap melakukan penanganan dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021). Data yang dipaparkannya berasal dari minggu epidemiologi ke-20 atau 16 hingga 22 Mei 2021.
Hasilnya dari 34 Provinsi di Indonesia DKI Jakarta memperoleh nilai E, atau yang paling buruk kendalikan virus corona. Sementara di pulau Sulawesi, Sulut satu-satunya provinsi yang mendapat nilai D atau buruk dalam hal penanganan Covid 19.
Provinsi lainnya seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo memperoleh nilai C, atau tidak terlalu buruk dalam pengendalian dan penanganan Covid 19.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat yang juga pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA mengatakan, penilaian oleh pemerintah pusat ini. Harus ditanggapi oleh seluruh Pemda se-Sulut dengan lebih serius menerapkan protokol kesehatan.
"Karena penilaian ini hasil akumulasi dari cara dan tindakan pemerintah kabupaten/kota dalam menangani Covid 19. Saya hanya memberi masukan agar sinergitas antara Pemprov dan seluruh Pemda di Sulut lebih optimal lagi, sehingga hasilnya nanti efektif. Apalagi di Sulut, sebagian besar kepala daerahnya berasal dari satu partai. Mestinya akan memudahkan kerja Pemprov. Ingat periode penilaian ini dari tanggal 16 sampai 22 Mei 2021," tutur GSVL.
GSVL juga memberi masukan, agar penerapan protokol kesehatan lebih didisiplinkan lagi. Karena menurut mantan walikota dua periode Kota Manado ini, dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Covid 19 bisa diredam laju penularan, di samping upaya vaksinasi.
"Sekarang banyak masyarakat yang tidak pakai masker, jarang cuci tangan pakai sabun, jaga jarak diabaikan, dan masih ada kegiatan atau acara yang menghadirkan banyak orang. Kalau tidak segera diambil tindakan terukur, penularan Covid 19 masih akan terjadi. Sehingga menyulitkan pemerintah dalam rangka meredam Covid 19. Sekali lagi seperti yang saya sampaikan tadi, penegakan disiplin Prokes harus ditingkatkan lagi, agar masyarakat sadar tentang hidup normal baru. Sehat itu mahal, mari sebagai sesama rakyat torang bantu pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan, salam sehat dan salam rukun, Tuhan memberkati," kunci GSVL. (jeklymassie)
Komentar
Posting Komentar