Kuasa Tuhan Yesus Melampaui Segalanya
Oleh:
Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA
(Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM)
Shalom, damai di hati. Kiranya saudara-saudaraku ada dalam keadaan sehat, kuat dan senantiasa diberkati oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam Minggu berjalan ini kembali kita semua diajak untuk memahami kebenaran Firman Allah yang disampaikan melalui kitab, Ibrani 5:1-14. Dengan judul, 'Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat.'
Saudaraku yang dikasihi Tuhan. Membaca Firman Tuhan ini. Merupakan bentuk penegasan dari Allah bahwa Yesus Kristus PutraNya merupakan pemilik otoritas tertinggi baik di bumi maupun di Surga.
Allah menginginkan kita manusia untuk senantiasa setia, berharap dan bersandar kepada Yesus Kristus
Karena hanya Yesus Kristus yang menjadi perantara hubungan antara manusia dengan Bapa di Surga. Tidak ada yang lain termasuk para malaikat.
Tuhan Yesus lewat kelahiranNya, kematianNya, kebangkitanNya hingga kenaikanNya bukan tanpa sebab. Karena Dia ingin mendamaikan serta memperbaiki hubungan antara Allah dengan manusia yang telah terputus, akibat dosa yang diperbuat manusia.
Malaikat tidak menebus, menghapus dan membayar lunas dosa-dosa kita hanya Tuhan Yesus yang dapat melakukannya.
Mengutip ayat Alkitab di Yesaya 9:5, 'seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.'
Dengan demikian Tuhan Yesus yang kita sembah. Juga disembah oleh para malaikat.
Sebagaimana Allah menciptakan manusia demikian pula para malaikat. Namun yang membedakan antara manusia dan malaikat adalah tugas malaikat menjadi sarana pembawa kehendak Allah bagi manusia.
Saudaraku yang saya kasihi. Belajar dari Firman Tuhan ini. Kita diminta oleh Allah untuk hidup kudus dan taat pada perintah AnakNya Yesus Kristus. Hanya karena Dialah satu-satunya jalan keselamatan menuju hidup kekal.
Bertobatlah dari segala dosa kita. Jadikan ajaran Tuhan Yesus sebagai pedoman dalam hidup. Karena jangankan kita manusia, malaikat juga dituntut untuk mengikuti perintah Putra Allah Yesus Kristus.
Jauhilah hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan. Jangan pernah menganggap diri paling hebat, paling kaya, paling berkuasa. Ingat, Firman Tuhan dalam Pengkhotbah 3:1, 'Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.'
Artinya, sedangkan para malaikat dituntut untuk menyembah Tuhan Yesus. Karena Dia jauh lebih tinggi kekuasaanNya dari para malaikat. Apalagi kita manusia.
Hentikan perbuatan tidak berkenan di mata Tuhan Yesus. Karena Tuhan membenci manusia yang hanya mengejar nafsu duniawi, kekuasaan, harta, popularitas, dan mengabaikan Tuhan sebagai pemilik hidup manusia itu sendiri.
Terlebih ketika kita yang disebut sebagai pelayan Allah, menyalahgunakan tugas dan panggilan melayani hanya untuk memenuhi keinginan daging.
Mari saya ajak kita semua untuk tetap hidup kudus dan berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Dengan melakukan kebaikan dan kebenaran kepada sesama kita, terlebih kepada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. (***)
Komentar
Posting Komentar