GSVL Pemimpin Cerdas dan Tangguh

10 Tahun Dalam Pengabdian

(BAGIAN I)



Jika tidak ada aral melintang, Minggu 9 Mei 2021, Walikota dua periode Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA  akan meletakkan jabatan selaku Walikota Manado.
Satu dekade atau sepuluh tahun masa pengabdian. Tentu GSVL telah meninggalkan begitu banyak legacy sekaligus hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dan menjadi role model dari perjalanan hidup pemimpin terbaik  yang pernah ada di Sulawesi Utara, Indonesia hingga dunia.
Sejak dipercaya memimpin Kota Manado, pada periode 8 Desember 2010  sampai 8 Desember 2015, dan 9 Mei 2016 hingga nanti Minggu 9 Mei 2021. Laku keseharian GSVL tidak hanya merepresentasikan sosok pribadi yang baik, tetapi juga menjadi cermin bagi hadirnya kepemimpinan yang cerdas, inovatif, visioner, kuat, kreatif, dan tangguh.
Sebagai seorang pemimpin pemerintahan di Kota Manado.  Aktivitas GSVL tidak hanya sebatas menjalankan agenda yang tercatat dalam daftar panjang kegiatan sesuai protokoler Pemerintah Kota Manado.
Sepak terjang GSVL  juga ditentukan oleh visi, misi, nilai, dan cara pandangnya dalam melihat berbagai masalah sosial kemasyarakatan di sekitarnya. 
Tidak jarang ruangannya yang mewah di Kantor Walikota hanya jadi tempat persinggahan. Mantan Sekretaris Daerah Kota Manado ini, lebih banyak turun lapangan sekedar melihat progres pembangunan Kota Manado dan menyapa rakyat.
GSVL tidak hanya menjadi simbol pemimpin brilian, tetapi juga partner yang baik dan produktif, baik bagi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta seluruh masyarakat Kota Manado. 
Dia merupakan tipikal pemimpin yang gemar berdiskusi demi memperkaya wacana guna menemukan perspektif baru serta solusi terbaik bagi masa depan Kota Manado.
Laiknya, John So mantan Walikota Melbourne, Hellen Zille mantan Walikota Cape Town, Marcelo Ebrard mantan Walikota Mexico City, Joko Widodo mantan Walikota Solo, Tri Rismaharini mantan Walikota Surabaya, dan Ridwan Kamil mantan Walikota Bandung. Sosok GSVL telah pula membuktikan dirinya merupakan salah satu Walikota terbaik.


Lihat saja deretan prestasi yang dia peroleh, pernah jadi walikota terbaik Indonesia, terpilih sebagai walikota paling menginspirasi, kreatif dan inovatif versi nasional serta internatisional. 
Hingga dia diberi mandat menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), dan Ketua Dewan Pengawas (Kadenwas) Apeksi, dan banyak prestasi lainnya.
Kenapa GSVL sukses menjadi pemimpin terbaik di Sulut, Indonesia bahkan dunia. Karena suami dari Prof Dr Julyeta PA Runtuwene MS ini, dikenal memiliki kapasitas pribadi yang cerdas, profesional, kuat, tekun, rasional dan tangguh.
Karena itu, perannya sebagai orang nomor 1 di Kota Manado benar-benar mampu menghadirkan nuansa berbeda hingga mencapai target-target pemerintahan yang ada. Setidaknya, hal itu tercermin dari pengakuan lewat jejeran penghargaan dan torehan prestasi.


Namun dalam perjalanan memimpin Kota Manado, GSVL bukan tanpa menghadapi masalah dan persoalan. Tapi berkat ketenangan cara pikir dan pola kerja terukur apapun masalah bisa diatasi GSVL.
Kita mulai ketika GSVL secara resmi dilantik dan ditetapkan sebagai Walikota Manado pada periode pertama 2010 silam. Tantangan kerja pertama GSVL yakni bagaimana mengubah serta menata pengelolaan administrasi keuangan Pemkot Manado yang hancur lebur akibat korupsi.
Dan karena latar belakangnya sebagai birokrat memudahkan GSVL menata tata kelola keuangan merujuk pada aturan yang berlaku. Dia memberlakukan sistem pengawasan pengelolaan keuangan secara ketat, di samping itu, Badan Pemeriksa Keuangan digandengnya untuk secara berkala memberikan arahan mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan benar, serta tepat sasaran. 
Jauh hari sebelum dilakukan audit oleh BPK, GSVL memberikan 'warning' kepada seluruh jajarannya agar menyusun laporan anggaran terperinci dan wajib dilakukan dengan mengedepankan asas transparansi.
Dan hanya dalam waktu tidak lama, GSVL sukses membawa Pemkot Manado meraih penghargaan prestisius yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. 
Tahun 2012, GSVL bersama Pemkot Manado, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI merilis hasil Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK), dimana Pemerintah Kota Manado dibawah GSVL meraih peringkat II nasional. (jeklymassie)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan