Brilian, GSVL Ajak Bertani Lewat Tagar '#marijobakobong'
Kota Manado masuk dalam 10 kawasan yang akan dikembangkan menjadi kota metropolitan di Indonesia oleh Presiden RI Ir Joko Widodo. Dengan adanya kebijakan ini maka dipastikan Manado, akan maju dan berkembang pesat seiring dengan dibangunnya infrastruktur pendukung.
Meski demikian bukan berarti tidak akan ada lagi lahan garapan bagi petani di ibukota Provinsi Sulut ini.
Karena itu berbagai bentuk program dalam rangka menggenjot sektor pertanian, hampir satu dekade (10 tahun), digagas Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Salah satu ide brilian GSVL yakni dengan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) bersama kelompok tani di Kota Manado, menggarap lahan tidur.
GSVL meluncurkan tagar (#marijobakobong) atau 'mari berkebun'. Tagar tersebut telah didengungkan GSVL sejak awal tahun ini, setelah melihat masih ada lahan bercocok tanam yang belum tergarap secara maksimal.
"Jangan biarkan lahan kosong begitu saja, tapi mari manfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong produksi hasil pertanian kita, ayo kawan ASN, THL bersama kelompok tani 'marijo ba kobong' kita tanam jagung, padi, cabe, tomat, dan lainnya," sebut GSVL didampingi Ketua TP PKK dan PMI Kota Manado, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS, saat menggarap lahan bersama pegawai Pemkot, dan kelompok tani. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar