Kerja Hingga Malam Semangat GSVL Tidak Berkurang








GSVL meninjau lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Sapi di Bailang






GSVL melihat langsung proses pembakaran sampah menggunakan teknologi incenerator atau alat pembakar sampah di TPA Kecamatan Paal Dua Kelurahan Malendeng





GSVL bersama instansi terkait menyaksikan presentasi dari Mr Walter Philip mengenai teknologi perpipaan terbaru dalam rangka ketersediaan air bersih tahun 2020 ini.



Menjadi seorang pemimpin harus sedia melayani dengan sungguh, dan bekerja tulus. Bukan hanya menyapa rakyat sekedar pamer. Atau unjuk kerja tapi hasilnya tidak ada sama sekali.
Namun pemimpin yang satu ini patut ditiru, dan jadi acuan bagaimana dia melayani dan bekerja sampai tuntas.
Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, disebut merepresentasikan pemimpin ideal.
Amanat rakyat yang diembannya memang dia wujudkan secara nyata.
Dia ingin meluruskan paradigma keliru apa arti seorang pemimpin di mata rakyat.
Iya, di republik ini. Banyak pemimpin bukan terpilih atas dasar prestasi dan kinerja, melainkan, karena uang.
Mereka membeli suara rakyat untuk mencapai ambisi meraih kekuasaan. Dan lihat, rakyat kecil yang begitu rentan diimingi sembako dan duit.
Dalam periode lima tahun terpaksa menerima saja ketika tidak ada pembangunan signifikan apalagi peningkatan kesejahteraan.
Bahkan kesenjangan sosial makin terasa, mereka yang kaya semakin kaya, sedangkan mereka yang miskin semakin miskin.
Karena pemimpin mereka masa bodoh, sambil berkata 'dulu kalian saya sudah bayar, masa harus minta ini itu lagi.'
Tidak demikian dengan GSVL, bukan berarti dia tidak mengeluarkan ongkos politik sewaktu menjadi Walikota selama hampir satu dekade di Kota Manado.
Tetapi cara yang dilakukannya berbeda, GSVL bermaksud keterpilihannya atas dasar keinginan rakyat karena kinerja bukan dilihat dari berapa duit yang dia beri.
Dan lihat saja etos kerja GSVL. Dia kerja nyata, tanpa kenal lelah dan waktu.
Seperti tadi, giat kerjanya sangat padat bahkan harus sampai malam.
Mulai dari bertemu dan rapat dengan pimpinan RSUP Kandou dan RS Pancaran Kasih, melayat kedukaan.
Dan sorenya, GSVL meninjau lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) sapi di Loreng Bailang. GSVL berharap RPH ini difungsikan secara baik bagi masyarakat, dan terus dipantau kebersihan RPH.
Lanjut GSVL menuju ke Kecamatan Paal dua, GSVL melihat langsung bahkan sempat memasukan sampah pada proses pembakaran menggunakan teknologi Incinerator atau alat pembakar sampah yang di operasikan dengan suhu 1000 derajat celcius, sehingga sampah dapat terbakar habis.
"Alat pembakar sampah ini, di atas peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yakni minimal 800 derajat celcius. Hingga dapat dipastikan pembakaran sampah di TPA kecamatan paal dua di Kelurahan Malendeng ramah lingkungan," ucap GSVL.
"Terima kasih kepada Pak Camat Glen, dan jajaran. Serta instansi terkait yang sudah bekerja hingga alat pembakaran sampah ini bisa berfungsi, dan sampah di Kecamatan Paal Dua tak perlu lagi diangkut ke TPA Sumompo," sambung GSVL.
Setelah aktivitas turun lapangan GSVL kembali menerima tamu, Mr Walter Philip mendiskusikan tentang rencana penggunaan teknologi perpipaan terbaru Spanish.
Kata GSVL penggunaan teknologi yang presentasikan oleh Mr Walter Philip, akan diadopsi oleh Pemkot Manado dalam rangka melakukan perbaikan pelayanan air bersih di Manado tahun 2020 ini.
"Kita berharap dengan adanya teknologi baru seperti telah dipaparkan oleh Mr Philip, akan bisa mengantisipasi ketersediaan air bersih bagi seluruh rakyatku Kota Manado tahun 2020 ini," tegas GSVL. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan