Terus Giat Melayat Kedukaan, Semoga Pemimpin Sulut Nanti Memiliki Kepekaan Seperti GSVL











GSVL hadir di rumah duka Keluarga Lengkong-Montol atas berpulangnya suami, papa, anak, saudara terkasih almarhum Abram B Lengkong





GSVL hadir di tengah keluarga besar Muntuan-Tani atas berpulangnya anak, saudara terkasih almarhum Glenn Muntuan







GSVL, hadir di ibadah kedukaan atas berpulangnya oma, mama, saudari Lucia Lim


Jangan jadi pemimpin jika tak rela melayani. Rakyat menunggu pemimpin di Bumi Nyiur Melambai, yang siap berada di tengah mereka, terlebih saat berada dalam kondisi berduka.
Kehadiran seorang pemimpin jelas akan memberikan suntikan semangat menjalani hidup bagi warga yang ditinggal pergi orang terkasih.
Coba lihat hanya menerima karangan bunga saja, rakyat yang berduka begitu bersyukur pemimpin memperhatikan mereka. Apalagi ketika dia hadir dan memberi kata-kata penghiburan.
Namun, sulit mencari pemimpin seperti ini. Pemilik sense kemanusiaan dari hati.
Di Sulut bahkan jelas sekali terlihat. Pemimpin hadir di kedukaan ketika ada maunya saja. Tidak sepanjang pengabdian dia menerapkan hati terbuka bagi mereka yang berduka.
Karena itu sangat beruntung bagi rakyat di Kota Manado, mempercayakan kepemimpinan pada sosok berjiwa melayani, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Hampir satu dekade, mantan Sekdakot Manado ini memimpin ibukota Provinsi Sulut. Dan selama itu juga, GSVL rutin melayat ke rumah warga yang berduka, tanpa pandang siapa rakyat mengalami kedukaan.
Kebiasaan GSVL terpupuk bukan baru sekarang, atau atas dorongan keluarga, orang dekat tapi karena dia memang pemimpin yang meyakini hidup dijalani untuk membantu mereka yang lemah, berduka dan menderita, sebagaimana ajaran firman Tuhan yang dia imani.
GSVL paham sebagai seorang pemimpin dia harus menjadi pelayan dan mengabdi atas dasar kerelaan, untuk turut merasakan sepenanggungan dengan masyarakat yang sedang berduka.
Tadi, GSVL kembali melakukan giat melayat di tengah keluarga yang berdukacita.
Pertama GSVL hadir di rumah duka Keluarga Lengkong-Montol atas berpulangnya suami, papa, anak, saudara terkasih almarhum Abram B Lengkong. "Tuhan kiranya memberi kekuatan ketabahan dan penghiburan bagi keluarga almarhum. Diberkati juga bagi jemaat GMlM Sentrum Manado dan warga Desa Tontalete Kecamatan Kema, yang sudah ikut menghibur keluarga Lengkong-Montol," ucap GSVL.
Berikutnya, Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM ini, hadir di tengah keluarga besar Muntuan-Tani atas berpulangnya anak, saudara terkasih almarhum Glenn Muntuan.
Dalam penyampaiannya GSVL, kembali menegaskan bahwa hidup manusia semua ada dalam rencana dan tangan Tuhan.
"Kita adalah milik kepunyaanNya, yang sewaktu-waktu akan dipanggilNya kembali. Percayalah Tuhan Yesus akan menguatkan dan menghibur keluarga. Saya juga mengucap terima kasih bagi jemaat Exodus Paniki dalam pemberian diri sepenanggungan dengan keluarga besar Muntuan-Tani," kata GSVL.
Dan kemudian GSVL, menuju pada ibadah kedukaan atas berpulangnya oma, mama, saudari Lucia Lim.
Kembali, GSVL menyampaikan tentang bagaimana kebesaran Tuhan berlaku bagi setiap manusia, dari lahir, menjalani hidup, dan kembali ke rumah bapa.
"Akan ada waktu manusia kembali kepada Sang Empunya Hidup. Kita tidak bisa mengetahui dan menebak kapan waktu dipanggil. Namun percayalah, di setiap duka yang dialami umatNya, Tuhan akan hadir menjadi penghibur dan kekuatan sejati. Teruslah menjaga persatuan dalam memberi kekuatan dan doa bagi keluarga yang berduka bagi umat Paroki St Veronika Paniki dua," demikian GSVL. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan