GSVL: Melayani Tuhan Jangan Dianggap Hanya Sekedar Mengisi Waktu, Tapi Pemberian Diri Penuh Dengan Iman Dan Percaya Sungguh

















"Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” (Kisah Para Rasul 9:16). Ini kata Tuhan Yesus, ketika memilih Saulus atau yang kemudian disebut Rasul Paulus, untuk melayaniNya.
Dia menjalani keterpanggilan itu dengan segala konsekuensinya. Paulus pernah mengalami bagaimana dianiaya, di penjara, bahkan mati dengan tragis, kepalanya dipenggal pada jaman kaisar Nero, dan hingga akhir hayat dia tetap teguh pada imannya mempercayai Tuhan yang diimaniNya.
Ini contoh nyata, bagaimana ketika orang percaya dipanggil untuk bekerja di ladang Tuhan. Komitmen, ketulusan, keikhlasan dan pemberian diri harus dijalani dengan segenap hati dan iman percaya penuh.
Banyak orang yang mengaku percaya pada Tuhan, bahkan menyebut diri sebagai pelayan. Di era sekarang yang telah menyimpang dari ajaran Firman Tuhan.
Gelar kepelayanan, atau pengakuan sebagai orang percaya. Banyak dijadikan simbol, untuk mempertegas 'pesona diri' hanya agar dapat pengakuan, dan pada kenyataannya banyak terjebak pada nafsu duniawi.
Tidak jarang dalam sikap dan tindak seorang pelayan atau orang yang mengaku percaya. Bahkan menjadikan Tuhan Yesus seperti teman 'berdagang'. Jika melayani Tuhan maka apa yang diingini, harta dan kuasa akan diperoleh. 
Padahal hakekatnya tidaklah demikian.  Jika pelayan itu benar-benar melayani Tuhan, dalam keadaan berkelebihan dia harus membantu sesama yang berharap uluran tangan.
Karena bukankah melayani melalui kasih atau membantu sesama pada hakikatnya juga mengasihi Tuhan.
Nah, pedoman melayani sebagaimana ajaran firman, terterap nyata dalam hidup seorang pemimpin sekaligus pelayan Tuhan di Provinsi Sulut, Walikota dua periode Kota Manado, Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Dia mampu mengatur waktu, saat tugas sebagai kepala pemerintahan, pelayan rakyat dan pelayan jemaat selaku Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM.
GSVL pernah dalam khotbahnya mengatakan ini. "Tuhan menghendaki agar pelayanan kita kepadaNya itu menduduki prioritas utama dalam hidup kita. Kita tidak dapat memandang kegiatan melayani Tuhan sebagai sesuatu yang hanya kita lakukan untuk mengisi waktu saja. Tuhan tidak mau mempunyai hamba-hamba yang memberi kepada Dia sisa-sisa dari apa yang dimilikinya."
Tadi, GSVL memimpin ibadah Minggu terakhir di Bulan Februari di Jemaat GMIM Torsina Kembes. Pada ibadah ini dirangkai dengan pelantikan Panji Yosua setempat.
Dalam khotbahnya GSVL menekankan bagaimana hidup melayani Tuhan. Menurut GSVL, sejatinya sebagai orang percaya kepada Kristus, 'dipanggil' untuk menjadi pelayanNya.
"Ketika bertumbuh, kita mungkin mengira bahwa 'dipanggil' oleh Allah merupakan sesuatu yang hanya dialami oleh para misionaris, pendeta, gembala, penatua atau syamas dan pekerja gereja lainnya. tetapi Alkitab berkata bahwa semua orang percaya dipanggil untuk melayani," ucap GSVL.
"Seperti Rasul Paulus, ketika dipanggil Tuhan Yesus menjadi pelayanNya. Dia tidak sekolah teologia. Namun karena pemberian dirinya berdasar keyakinan iman, maka Tuhan memberi hikmat dan anugerah dalam pelayanannya." Lanjut GSVL.
"Ingat panggilan kita untuk melayani, akan diperhadapkan dengan situasi sulit. Melayani Tuhan juga jangan hanya merujuk pada rajin memimpin ibadah. Setiap kali kita memakai kemampuan dan berkat yang diberikan Allah untuk menolong orang lain, kita juga sedang memenuhi panggilan pelayanan kita," sambung GSVL.
Harapan sama disampaikan GSVL kepada seluruh Panji Yosua P/KB se-Sinode GMIM, khususnya Panji Yosua P/KB Jemaat Torsina Kembes yang baru dilantik.
Agar senantiasa menjadi teladan dalam pelayanan kepada Tuhan dengan semangat kibarkan, kobarkan, kabarkan.
"Saya ajak seluruh P/KB GMIM didalamnya Panji Yosua, untuk setia dan teguh dalam melayani Tuhan. Dimulai dari lingkup terkecil yakni selaku imam dan raja dalam keluarga, kemudian jemaat dan hidup bermasyarakat. Tetap teguh dan jaga persatuan, sebagaimana ikhtiar kita, 'Siap Bersatu'. Demikian GSVL. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan