Gesit Kupas Kulit Kelapa, Karena GSVL Belajar Dari Pengalaman Bantu Orang Tua Bertani

Benar kata si bijak. 'Orang sukses ditempah dengan karya dan kerja keras, ragam derita dan derai air mata'. Dan, memang seperti itulah yang dialami jika ingin wujudkan impian.
Namun terpenting ketika menghadapi proses itu, harus tetap bersandar pada Tuhan.
Karena setangguh apapun manusia dia tidak akan mampu melakukan tanpa pertolongan Dia yang maha segalanya.
Kata-kata di atas merupakan filosofi hidup, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
GSVL bukan manusia super, atau sempurna. Namun dia tumbuh menjadi pribadi baik, karena belajar dari pengalaman itu.
Dia pernah merasakan jatuh bangun dalam menjalani hidup, tapi ketika dia diperhadapkan dengan kesulitan, keterpurukan. Dia berusaha terus bangkit, menjaga semangat dan senantiasa berdoa hingga berada di posisi seperti sekarang ini.
Tadi, disaksikan oleh sejumlah rakyat Manado. GSVL mengupas kelapa dengan menggunakan besi tajam yang ditanam ke dalam tanah.
Dan lihat saja kisah masa lalu, tidak bisa termakan waktu dan usia. GSVL sebegitu gesit mengupas kelapa. Dia bahkan menyebut cara ini sudah dipelajarinya sejak masih anak-anak.
"Kupas kulit kelapa seperti ini proses belajarnya sulit, tapi lama kelamaan bisa jadi. Ini membuat saya teringat memori dulu ketika saya bantu orang tua di kebun. Saya pernah merasakan bagaimana bertani, karena memang dididik oleh orang tua yang suka mengola lahan. Saya harap rakyatku di Manado bisa memanfaatkan lahan yang ada hingga hasilnya bisa menopang perekonomian keluarga," ucap mantan Sekda Kota Manado ini. (jeklyMS)