Giat Kemanusiaan, GSVL Serahkan Bantuan Tahap Kedua APD dan Peralatan Tempat Tisu Hasil Donasi Pejabat Pemkot ke PKM Seluruh Manado











Pandemi Covid 19 atau virus korona, telah berdampak buruk di semua sektor khususnya kesehatan. Akhir-akhir ini, Alat Pelindung Diri (APD) standar medis bagi petugas kesehatan sangat sulit ditemukan.
Pada ujungnya petugas kesehatan ada yang terpapar Covid 19, mulai dari perawat hingga dokter. Sebagian besar diantaranya dinyatakan sembuh, namun ada juga beberapa tenaga medis yang meninggal dunia.
Sebagai garda terdepan dalam 'perang' melawan virus korona, peran aktif dari masyarakat termasuk didalamnya pejabat pemerintahan untuk membantu petugas kesehatan sangat diperlukan.
Beberapa waktu lalu, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Menggagas aksi kemanusiaan untuk membantu pengadaan APD, dan alat penunjang kesehatan bagi petugas medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kota Manado.
GSVL sendiri memberi contoh dengan menyumbangkan gajinya, ia kemudian mengajak pejabat di lingkup Pemkot Manado untuk berpatisipasi secara sukarela.
Ternyata kepeduliaan bagi kemanusiaan pejabat Pemkot maupun masyarakat yang berkelebihan cukup tinggi. Mereka secara sukarela tanpa paksaan memberikan sumbangan.
Tadi, GSVL secara langsung menyerahkan 320 lembar APD, dan alat tempat tisu juga hand towel bagi PKM seluruh Kota Manado, yang diwakili Kepala PKM atau Puskesmas Tikala.
"Sumbangan saya dan kawan-kawan pejabat Pemkot juga donatur, merupakan bentuk apresiasi bagi kerja kawan-kawan Puskemas. Profesi kawan-kawan di Puskemas merupakan tugas yang mulia. Terima kasih telah menjadi ujung tombak dalam memberi pelayanan kesehatan secara maksimal bagi rakyat Sulut khususnya Kota Manado, saya ingin teman-teman perawat tetap terjaga kesehatannya dalam abdi sebagai garda terdepan menangani pandemi Covid 19," tutur GSVL.
Disampaikan GSVL, ada sebagian masyarakat yang menganggap petugas di Puskesmas minim terlibat langsung dalam tugas menangani pasien Covid 19. Karena ada rumah sakit.
"Perlu dipahami puskesmas atau PKM saat ini menjadi titik pusat utama pengendali kesehatan rakyat karena sebagai tempat yang lebih dekat dari jangkauan masyarakat. Dan kita tidak tahu bahwa sebagian pasien covid 19, apakah yang kemudian terkonfirmasi positif, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), telah melalui proses pemeriksaan di Puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit," ucap GSVL.
GSVL menambahkan warga Sulut khususnya Kota Manado bisa membantu petugas kesehatan baik yang berada di Puskemas maupun rumah sakit, dalam bentuk yang berbeda tidak harus materi.
"Bantuan kita tidak harus materi, terus memberi semangat dan membuat narasi membangun optimisme, juga disiplin dan taat pada himbauan, sudah lebih dari cukup menopang kerja petugas kesehatan," paparnya.
"Jangan sampai ada petugas kesehatan yang didiskriminasi. Ingat kerja mereka sangat berat, harus meninggalkan keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi kita semua di saat mewabahnya Covid 19. Mari bersama kita lawan penularan Covid 19, yakin kita bisa. Tetap berdoa pada Tuhan, jaga jarak, jangan berkumpul, pakai masker, rutin cuci tangan pakai sabun, jaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan, sementara ini kerja, belajar dan beribadah di rumah saja. Jika hal penting di atas kita lakukan saya yakin mata rantai penularan covid 19 bisa kita redam. Bersama kita bisa, salam sehat, salam cerdas, salam rukun, Tuhan memberkati," tutup GSVL. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan