Minta Dukungan Forkopimda Terkait Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pokok, GSVL: Wajib Dilakukan Kepala Lingkungan dan Petugas 'Door To Door', Jika Ada Warga Manado Tidak Terdata Jangan Diam Lapor ke Dinsos
'Bekerja dengan hati', kalimat ini pantas dialamatkan kepada, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Perhatian pria yang akrab disapa GSVL ini, sungguh luar biasa, terutama bagi rakyat Manado terdampak pandemi Virus Korona (Covid 19).
Pemkot Manado, hari ini akan segera menyalurkan bantuan Sembako (kebutuhan pokok) bagi warga di ibukota Provinsi Sulut ini. Warga yang dimaksud untuk mendapatkan bantuan, dengan kriteria mereka yang hidup dengan hanya mengandalkan pendapatan harian, pekerja serabutan dan bekerja di sektor informal.
Dalam penyaluran bantuan ini, GSVL berharap dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk didalamnya jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Untuk membantu dalam penyaluran, sekaligus melakukan pengawasan. GSVL sendiri telah menyampaikan informasi kepada Forkopimda Manado, mengenai mekanisme penyaluran dan kriteria warga yang berhak mendapatkan bantuan kebutuhan pokok dari pemerintah.
"Yang saya hormati kawan-kawan Forkopimda Manado. Selamat pagi, salam sehat selalu, semoga terus dijaga oleh Tuhan Yang Maha Esa. Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kota Manado saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di Kota Manado, khususnya bagi Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Pengadilan Negeri Manado," demikian petikan kalimat awal yang disampaikan GSVL kepada unsur Forkopimda.
Lanjut GSVL, menyampaikan mengenai penyaluran bantuan kebutuhan pokok bagi warga terdampak Covid 19. Poin paling penting, GSVL menegaskan agar bantuan ini dilakukan dengan mengedepankan asas transparansi dan akuntabel.
GSVL meminta seluruh kepala lingkungan dan petugas penyalur, tidak terkecuali, membawa langsung secara door to door (dari rumah ke rumah), serta secara detail memperhatikan nama keluarga penerima bantuan. Dan jika ada warga kurang mampu, ternyata belum terdata, GSVL meminta lurah dan kepala lingkungan tidak diam saja, segera ditindaklanjuti melaporkan kepada Dinas Sosial Kota Manado.
Berikut ini 5 poin penting yang disampaikan GSVL dalam rangka penyaluran bantuan sembako bagi warga di Kota Manado terdampak Covid 19:
1. Data penerima bantuan
sembako dari Pemkot
Manado bagi warga pemilik KTP
Manado, berdasarkan hasil
verifikasi dan validasi melalui
pengumuman lewat
pengeras suara terkait nama
calon penerima bantuan
di setiap lingkungan (504
lingkungan) maka jumlah
penerima terjaring
sebanyak 66.845 KK (data
ini di luar penerima
bantuan PHK dan BPNT
atau Sembako Nasional).
2. Jika dalam penyaluran
ternyata masih ada
keluarga warga Manado yang
terdampak covid-19 dan
layak dibantu tapi belum
tercatat pada data yang ada
sekarang. Wajib dicatat
oleh kepala lingkungan
dan dilaporkan ke Dinas
Sosial untuk diverifikasi dan
divalidasi secepatnya.
3. Masing-masing penerima
mendapat paket bantuan
sembako: Beras 10 Kg,
supermie 10 bungkus, ikan
kaleng 10 Kg, gula pasir
2 Kg, dan kopi 3 bungkus
dikemas masing-masing
50 gram.
4. Penyaluran bertahap akan
dimulai hari ini Jumat 24
April 2020, jam 15.00
rencana dilepas dari gedung
Youth Center kawasan
Megamas, langsung menuju
Kantor lurah dan selanjutnya
oleh kepala lingkungan dan petugas
dibawah door to door (dari rumah ke rumah)
penerima, yang akan dimulai dari
Wilayah kecamatan Malalayang.
5. Tim kecamatan dalam hal ini
camat, didampingi Kapolsek/
Danramil memantau penyaluran
di kecamatan. Tim kelurahan
Lurah, Babinsa/Babinkamtibmas
memantau penyaluran di lingkungan.
Dalam wilayah kelurahan masing-
masing. Ini dilakukan untuk
memastikan bantuan sembako
tiba serta tepat sasaran.
Demikian 5 poin penting yang disampaikan GSVL bagi Forkopimda dan instansi terkait lainnya. GSVL juga tidak lupa berterima kasih atas sumbangsih seluruh unsur Forkompinda dan jajaran Pemkot Manado, dalam usaha dan kerja untuk kemanusiaan, khususnya upaya melawan Covid-19.
"Bersama kita bisa menghilangkan penularan covid 19, tidak ada cara lain selain tetap disiplin dan patuh kepada himbauan, untuk jaga jarak, jangan berkumpul, pakai masker, rutin cuci tangan pakai sabun, jaga kesehatan juga kebersihan diri dan lingkungan, bekerja, belajar, dan beribadah di rumah saja. Dengan mengikuti semua himbauan tersebut, saya yakin mata rantai penularan Covid 19 dapat kita putus. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati usaha kita semua, salam sehat, salam cerdas, salam rukun," kunci GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar