Pasien Sembuh di Sulut Bertambah Jadi 5 Orang, GSVL: Terima Kasih Atas Dedikasi Kawan-Kawan Petugas Kesehatan, Mari Rakyatku Manado Bersama Kita Bendung Penularan Covid 19

Update status pasien positif tertular virus corona di Sulut, hingga sore ini pukul 18.00 WITA, berjumlah 18 orang. Dua orang diantaranya meninggal dunia, sedangkan dari 2 orang (data Rabu 15 April 2020), bertambah 3 menjadi 5 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh, (baca lengkap di: Dashboard Data Kasus COVID-19 di Indonesia melalui situs resmi pemerintah kemenkes.go.id).
Meningkatnya jumlah pasien sembuh di Sulut, juga berbanding lurus dengan data kasus virus corona nasional. Tercatat dari 5516 terkonfirmasi positif, 548 (9.93%) dinyatakan sembuh. Sedangkan, yang meninggal 496 (8.99%).
Hari ini, merupakan angka tertinggi pasien sembuh yakni 52 kasus. Sejak pertama kali disampaikan Presiden Jokowi dua warga negara Indonesia positif virus corona. Angka ini juga membuat Indonesia keluar dari 'zona merah' daftar negara teratas persentasi tingkat kematian dibanding kesembuhan di seluruh negara yang terpapar covid 19.
Menanggapi informasi menggembirakan ini. Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, menyatahkan ungkapan syukur, sekaligus apresiasi terhadap kerja staf medis, baik dokter, perawat maupun seluruh perangkat kesehatan, sehingga dari 2 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid 19 bertambah 3 menjadi 5 orang bisa sembuh.
"Sebagai wilayah yang sudah ditetapkan transmisi lokal penularan covid 19, saya sungguh mengucap syukur kepada Tuhan atas kesembuhan 5 pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan di Manado," terang GSVL.
Selain itu GSVL mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pemberian diri tulus bagi kemanusiaan, yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan di Sulut khususnya Kota Manado, sebagai garda terdepan dalam tugas menangani pasien covid 19.
"Dedikasi kalian membuat kami bangga. Tidak pernah mengeluh, dan tidak bersungut-sungut jalankan abdi bagi kemanusiaan. Sungguh tidak terbalas apa yang telah kawan-kawan dokter, perawat dan seluruh perangkat kesehatan lakukan rela pertaruhkan nyawa, terdepan melawan pandemi covid 19. Tuhan kiranya memberkati, menjaga, dan senantiasa memberi kesehatan," kata GSVL.
Meski angka kesembuhan pasien positif covid 19 di Sulut bergerak naik, dari sebelumnya kemarin 2 orang dan hari ini bertambah 3 menjadi 5 orang. GSVL tak pernah lelah dan bosan terus memberi himbauan kepada seluruh masyarakat Sulut khususnya Kota Manado untuk terus berdoa serta disiplin dan patuh pada himbauan pemerintah, dalam rangka membendung penularan virus corona.
"Sekali lagi, himbauan saya setiap hari bukan untuk mengekang kebebasan rakyatku Kota Manado. Tapi ini demi kebaikan bersama. Mari patuhi himbauan, untuk jaga jarak, hindari kontak fisik, jangan berkumpul atau mengadakan acara banyak orang, pakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, jangan lupa cuci tangan dan mandi serta menjaga kebersihan, dan kalau tidak ada keperluan penting seperti membeli bahan makanan dan berobat alangkah baiknya belajar, bekerja, dan beribadah di rumah, lebih utama lagi terus berdoa memohon pertolongan Tuhan," tutur GSVL.
GSVL menambahkan, sebagai mahluk sosial yang diberikan akal budi oleh Tuhan. Menjadi kewajiban bersama untuk menjaga diri dan keluarga, tidak termakan informasi bohong (hoax), dan saling membantu bagi sesama yang membutuhkan, juga tidak membangun narasi negatif, apalagi sampai mendiskriminasi mereka yang dinyatakan positif, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG) covid 19.
"Mereka itu saudara kita juga, mereka juga sama dengan kita tidak ingin tertular covid 19. Mari kita bantu mereka, dengan mendoakan dan terus memberi semangat. Karena mental atau psikis seorang yang terkonfirmasi positif, atau masuk kategori PDP, ODP dan OTG, perlu mendapat dukungan moril. Apalagi berdasarkan data, banyak pasien yang sembuh karena kondisi psikologi mereka baik dan kuat. Bagi rakyatku Kota Manado, teruslah berbuat baik, jangan membangun opini negatif, tapi tebarkan semangat positif dan optimisme agar secepatnya kita bisa keluar dari masa sulit ini. Yakin dan percaya Tuhan akan menolong. Bersama kita bisa, salam sehat, salam cerdas, salam rukun," kunci GSVL. (jeklyMS)