Bagi GSVL Melayat Bentuk Pemberian Diri Sepenanggungan Dengan Keluarga Berduka
Lantas bagaimana ketika ada sosok yang hadir di tengah keluarga berduka, ditokohkan, pemimpin masyarakat dan pelayan jemaat. Terlepas dari figur itu juga manusia biasa, namun bagi keluarga ini akan memberikan dampak dukungan moril luar biasa.
Nah, kira-kira di Provinsi Sulut siapa pemimpin yang 'gemar' melayat kedukaan. Nama Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, pasti berada di urutan paling atas.
Apalagi, kebiasaan ini diprioritaskan GSVL jauh sebelum dia menjadi orang nomor 1 di Kota Manado.
Tadi GSVL hadir di rumah duka keluarga besar, Walelangi-Tampi atas berpulangnya, suami, papa, opa almarhum Kiki Walelangi.
Dalam sambutannya GSVL memberi wejangan kepada keluarga, khusus bagi Jhon Walelangi. Bahwa apa yang dialami keluarga merupakan karya dan rencana agung dari Tuhan.
"Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucap turut berdukacita. Kiranya keluarga diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan," tutur GSVL.
Masih dalam aktivitas melayat kedukaan. Selanjutnya GSVL hadir bersama dengan keluarga berduka Timpaulu-Peleng. Setelah Tuhan memanggil almarhum Tosa Timpaulu. Semasa hidup almarhum mendedikasikan diri sebagai pelayan khusus selama 39 tahun dan kepala lingkungan 28 tahun pengabdian.
"Keluarga patut berbangga, Tuhan pernah menghadirkan sosok terbaik, yang telah mendedikasikan hidup untuk melayani Tuhan sebagai Pelsus dan melayani masyarakat selama puluhan tahun. Kiranya karya dan kerja almarhum menjadi teladan bagi kita yang masih hidup. Terima kasih atas pemberian diri almarhum bagi jemaat dan masyarakat Kota Manado," terang GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar