Cara Cerdas GSVL Cegah Penularan Virus Corona, Lakukan Social Distance Secara Santun Edukasi Rakyat dan Prioritaskan Doa Pada Tuhan
Peran serta masyarakat terkait mewabahnya Virus Corona atau Covid 19, sangat diperlukan. Selain sementara waktu memberlakukan social distance jarak sosial. Artinya, seseorang menjaga kedekatan fisik dengan seseorang guna mengurangi perpindahan virus dari tubuh satu ke yang lain.
Juga perlu ada edukasi kepada masyarakat bagaimana agar meminimalisir tertular virus corona. Seperti diam di rumah jika tidak ada kegiatan yang sifatnya mendesak. Menjaga pola hidup sehat, seperti cuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi, istirahat cukup, berolahraga dan lain sebagainya.
Dan paling penting yakni, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebagai orang percaya, doa kepada Tuhan besar kuasanya. Berdoalah agar dijauhkan dari bencana dan penyakit menular berbahaya.
Di sini peran pemimpin, agar Covid 19 tidak menyebar sangat strategis. Pemimpin harus mampu memberikan rasa aman bagi rakyat agar tidak panik, tetapi tetap waspada.
Bicara pemimpin yang paling pro aktif dan tanggap terhadap virus corona di Provinsi Sulut, itu dilakukan tanpa kenal lelah oleh Walikota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Sedari covid 19 dinyatakan pandemi global. GSVL jauh hari sudah melakukan langkah antisipasi. Dia berkeliling Manado, memantau rumah sakit, mengecek langsung di Bandara Sam Ratulangi, berkonsultasi dengan pihak Kementerian Kesehatan RI, dan kemudian memberi arahan pada Dinkes Manado.
Serta seruan untuk tetap hidup sehat, dan mendoakan Kota Manado, disampaikan GSVL setiap kali dia menyapa rakyat.
Dan tadi kembali GSVL menggelar pertemuan dengan unsur Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Satuan Tugas (Satgas) pencegahan penularan virus corona dan seluruh jajaran pemerintah kota Manado.
Menarik dalam sambutannya GSVL memberikan tips mengenai cara baru agar penularan covid 19 bisa diredam yakni dengan social distance, atau tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain. Tapi dengan cara sopan dan santun.
"Semisal berjabat tangan kita bisa ganti dengan meletakkan tangan kanan kita di dada. Bisa juga dengan hormat dengan menyatukan tangan, dan membungkukkan badan. Ini merupakan cara social distance, yang ramah, sopan dan santun," ucap GSVL.
Sebagaimana GSVL telah memberi contoh, tidak pernah bosan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai kiat agar terhindar dari Covid 19. GSVL juga meminta seluruh jajaran Pemkot Manado, terus memberi himbauan dan juga tindakan nyata kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
"Edukasi kepada rakyat itu sangat diperlukan. Saya kembali mengajak seluruh rakyatku Kota Manado, untuk senantiasa memberi waktu berdoa kepada Tuhan, agar kota kita ini dijaga olehNya, dijauhkan dari bencana dan penyakit. Yakin ketika kita berdoa dengan sungguh-sungguh, Tuhan akan mendengar dan menjawab doa kita," terang GSVL.
Sebagai informasi, virus corona telah menginfeksi hampir di seluruh dunia. Kasusnya di Indonesia sendiri per Minggu (16/3/2020) telah mencapai 117 orang positif virus corona, 8 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar