Salut Buat Kesungguhan GSVL Lindungi Rakyat Dari Penularan Virus Corona
Jumlah warga Indonesia positif Virus corona (Covid 19) terus bertambah, berdasarkan data terupdate hingga pukul 19.00 WITA hari ini. Penderita positif virus corona bertambah 17, dari kemarin sebanyak 117 pasien menjadi 134 orang.
Dari 134 itu, 8 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, namun 5 pasien positif virus corona di beberapa daerah terpapar covid 19 meninggal dunia.
Presiden RI Ir Joko Widodo, sejak Minggu sudah menetapkan. Indonesia darurat bencana non alam, terkait dampak virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini.
Menindaklanjutinya, lembaga dan instansi terkait, termasuk provinsi dan kabupaten/kota, langsung mengambil langkah preventif.
Seperti dilakukan Walikota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Selain mengeluarkan himbauan agar warga menghindari bepergian ke daerah sudah ada pasien positif corona, dan tidak berada di pusat keramaian. GSVL kemudian mengambil kebijakan memberi libur bagi siswa SD dan SMP di Manado.
Tidak hanya itu keputusan lain yang dilakukan GSVL, yakni dengan mengingatkan warga Manado untuk meminimalisir kontak fisik, dan sebisanya menjaga jarak dengan orang lain (social distancing).
Namun berbeda dengan social distancing yang diberlakukan di luar negeri. GSVL memberi cara bagaimana meminimalisir kontak fisik dalam aktivitas keseharian dengan cara yang sopan dan santun.
GSVL memberi contoh, semisal jabat tangan diganti dengan meletakkan tangan kanan di dada. Ada juga cara menghormat menyatuhkan dua telapak tangan dan membungkukkan badan.
Semua giat GSVL ini dilakukannya dengan sungguh-sungguh. GSVL tidak ingin covid 19 menular kepada rakyat Manado.
Karena itu belakangan ini tanpa henti setiap harinya GSVL terus melakukan pemantauan, menggelar rapat dan berkoordinasi dalam rangka memberikan perlindungan, rasa aman bagi rakyat Kota Manado.
"Yang saya dan kawan-kawan baik Satgas penanggulangan virus corona, jajaran Pemkot, instansi terkait dan Forkopimda lakukan untuk dapat mencegah atau mengurangi potensi kemungkinan terjadinya penularan covid 19," sebut dia.
Selain itu GSVL juga mengerakan seluruh ASN dan THL Pemkot Manado, memberi edukasi pada rakyat mengenai cara menghindari terpapar covid 19.
"Namun dari semua kebijakan maupun langkah yang kita lakukan, harus ditopang oleh rakyat mengikuti semua himbauan oleh pemerintah. Juga dukungan doa oleh seluruh elemen warga Sulut dan Kota Manado. Karena hanya Tuhan yang bisa membuat daerah dan kota kita tercinta dijauhkan dari bencana dan penyakit seperti virus corona, asalkan kita meyakini, percaya dengan iman sungguh lewat doa yang kita panjatkan kepada Tuhan," sebut GSVL.
Diketahui, dalam upayanya menangkal virus Corona. Tadi, GSVL bersama sejumlah pegawai Pemkot Manado. Melalukan pertemuan dalam rangka koordinasi dengan Korem 131 Santiago, dihadiri Danrem Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri SIP MSi, bersama Dandim 1309 Manado, Kolonel ARH Christian Noel Frederik Tangjong.
"Terima kasih kepada Pak Danrem juga Pak Dandim, yang telah menyatahkan akan membantu Pemkot Manado dalam rangka memberi pelayanan kepada rakyat setelah penetapan status darurat bencana non alam oleh pemerintah pusat. Tekad dan semangat kita sama yakni bagaimana memberi bantuan, juga rasa tenang dan aman bagi rakyat dari dampak virus corona. Ayo seluruh lapisan masyarakat Sulut khususnya Kota Manado, kita terus berusaha mencegah penularan covid 19, dan berdoa pada Tuhan memohon agar Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi kita, salam rukun bagi kita semua," lugas GSVL. (jeklyMS)
Dari 134 itu, 8 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, namun 5 pasien positif virus corona di beberapa daerah terpapar covid 19 meninggal dunia.
Presiden RI Ir Joko Widodo, sejak Minggu sudah menetapkan. Indonesia darurat bencana non alam, terkait dampak virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini.
Menindaklanjutinya, lembaga dan instansi terkait, termasuk provinsi dan kabupaten/kota, langsung mengambil langkah preventif.
Seperti dilakukan Walikota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Selain mengeluarkan himbauan agar warga menghindari bepergian ke daerah sudah ada pasien positif corona, dan tidak berada di pusat keramaian. GSVL kemudian mengambil kebijakan memberi libur bagi siswa SD dan SMP di Manado.
Tidak hanya itu keputusan lain yang dilakukan GSVL, yakni dengan mengingatkan warga Manado untuk meminimalisir kontak fisik, dan sebisanya menjaga jarak dengan orang lain (social distancing).
Namun berbeda dengan social distancing yang diberlakukan di luar negeri. GSVL memberi cara bagaimana meminimalisir kontak fisik dalam aktivitas keseharian dengan cara yang sopan dan santun.
GSVL memberi contoh, semisal jabat tangan diganti dengan meletakkan tangan kanan di dada. Ada juga cara menghormat menyatuhkan dua telapak tangan dan membungkukkan badan.
Semua giat GSVL ini dilakukannya dengan sungguh-sungguh. GSVL tidak ingin covid 19 menular kepada rakyat Manado.
Karena itu belakangan ini tanpa henti setiap harinya GSVL terus melakukan pemantauan, menggelar rapat dan berkoordinasi dalam rangka memberikan perlindungan, rasa aman bagi rakyat Kota Manado.
"Yang saya dan kawan-kawan baik Satgas penanggulangan virus corona, jajaran Pemkot, instansi terkait dan Forkopimda lakukan untuk dapat mencegah atau mengurangi potensi kemungkinan terjadinya penularan covid 19," sebut dia.
Selain itu GSVL juga mengerakan seluruh ASN dan THL Pemkot Manado, memberi edukasi pada rakyat mengenai cara menghindari terpapar covid 19.
"Namun dari semua kebijakan maupun langkah yang kita lakukan, harus ditopang oleh rakyat mengikuti semua himbauan oleh pemerintah. Juga dukungan doa oleh seluruh elemen warga Sulut dan Kota Manado. Karena hanya Tuhan yang bisa membuat daerah dan kota kita tercinta dijauhkan dari bencana dan penyakit seperti virus corona, asalkan kita meyakini, percaya dengan iman sungguh lewat doa yang kita panjatkan kepada Tuhan," sebut GSVL.
Diketahui, dalam upayanya menangkal virus Corona. Tadi, GSVL bersama sejumlah pegawai Pemkot Manado. Melalukan pertemuan dalam rangka koordinasi dengan Korem 131 Santiago, dihadiri Danrem Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri SIP MSi, bersama Dandim 1309 Manado, Kolonel ARH Christian Noel Frederik Tangjong.
"Terima kasih kepada Pak Danrem juga Pak Dandim, yang telah menyatahkan akan membantu Pemkot Manado dalam rangka memberi pelayanan kepada rakyat setelah penetapan status darurat bencana non alam oleh pemerintah pusat. Tekad dan semangat kita sama yakni bagaimana memberi bantuan, juga rasa tenang dan aman bagi rakyat dari dampak virus corona. Ayo seluruh lapisan masyarakat Sulut khususnya Kota Manado, kita terus berusaha mencegah penularan covid 19, dan berdoa pada Tuhan memohon agar Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi kita, salam rukun bagi kita semua," lugas GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar