Pemimpin Tanggap, Walikota GSVL Ajak Warga Manado Berdoa dan Waspada Banjir Serta Tanah Longsor
Pemimpin itu harus memiliki insting ekstra atau tanggap terkait dengan situasi dan kondisi di wilayah yang dipimpinnya. Dengan demikian segala resiko bisa diantisipasi dan tertangani dengan baik.
Seperti yang selama ini dilakukan, Walikota Manado DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Dia tidak ingin ada rakyat Kota Manado menjadi korban bencana. Baik diakibatkan banjir maupun tanah longsor.
Melihat hujan yang terus mengguyur Kota Manado, dari Minggu (01/03) kemarin, hingga malam ini. GSVL langsung memerintahkan seluruh jajaran Pemkot Manado, utamanya badan penanggulangan bencana, camat, lurah serta kepala lingkungan siaga mengantisipasi banjir dan tanah longsor.
Seruan serupa disampaikan GSVL bagi warga kota Manado, utamanya yang bermukim di sekitar bantaran sungai, daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk waspada.
"Kalau memang curah hujan tidak menurun, ketinggian air melewati ambang batas, dan ada resiko tanah longsor bagi rakyat yang bermukim di ketinggian. Sebaiknya mencari tempat aman dulu. Saya minta instansi terkait untuk ikut membantu melakukan evakuasi jika diperlukan," terang GSVL.
GSVL lantas mengajak agar masyarakat Kota Manado berdoa agar bencana banjir dan longsor tidak menimpa kota Manado.
"Mari rakyatku, implementasikan nyata 'Manado Kota Doa'. Kita berdoa menurut iman dan kepercayaan masing-masing agar kota kita tercinta ini dijauhkan dari bencana," tutup GSVL. (JeklyMS)
Komentar
Posting Komentar