GSVL: Oleh Bilur-BilurNya Saya dan Saudara Menjadi Sembuh, Kewajiban Kita Setia dan Taat Pada Ajaran Tuhan dan Teguh MelayaniNya
Hari ini Minggu 1 Maret 2020, seluruh jemaat se-Sinode GMIM memasuki ibadah perayaan kematian Tuhan Yesus. Diawali dengan tata ibadah Minggu Sengsara I dan seterusnya.
Yesus Kristus, bersedia meninggalkan surga, menjadi manusia, dan turun ke bumi.
Dia datang bukan karena kebetulan. Dia memiliki suatu tujuan saat datang dan menyatakan Diri dalam beberapa kesempatan di bumi.
Kepada para murid-Nya, Dia berkata bahwa, " Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang".
Dia juga berkata kepada Zakheus bahwa tujuan kedatangan-Nya adalah "untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang". Kepada orang-orang Farisi, Yesus menyatakan Diri sebagai gembala yang baik yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-dombaNya.
Karena itu sebagai umat yang dulunya terkungkung oleh dosa, dan telah dilepaskan oleh Darah Yesus, sudah menjadi kewajiban bagi manusia untuk tetap setia dan taat dalam iman, pengharapan dan kasih, serta teguh menjalankan Firman Tuhan.
Dan mengimplementasikan melalui pelayanan. Karena seperti dikatakan oleh Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM, Pnt DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, bahwa melayani Tuhan tidak harus menjadi pendeta, gembala, penatua, syamas serta gelar pelayanan gereja lainnya.
"Kita semua adalah hamba Tuhan. Sampaikan kabar kebenaran Firman Allah, jangan menunggu dapat jabatan gerejawi. Justru ketika saya dan saudara benar-benar menjalankan Firman Tuhan dan memberitakannya. Maka interaksi kita dengan Tuhan akan semakin kuat, iman kita diperteguh," ucap GSVL.
Walikota dua periode ini mengatakan. Melayani Tuhan, pasti akan ada saat dihantam cobaan berat, menderita dan dicemooh orang lain.
Tapi GSVL berucap, bukankah Tuhan Yesus sudah memberi teladan, Dia difitnah, Dia ditolak bahkan sampai mati disalib, untuk satu tujuan menggenapi karya keselamatan bagi manusia.
Demikian juga disampaikan GSVL saat melayani dan memimpin ibadah Minggu Sengsara I, dalam rangka pelantikan Panji Yosua P/KB GMlM jemaat se-Wilayah Manado Utara IV. Sekaligus peresmian Pastori 2 Jemaat GMIM Lazarus Meras.
Dalam khotbahnya, GSVL mengatakan kematian Kristus, sudah dinubuatkan jauh sebelum Yesus hadir di dunia ini. Salah satunya oleh Nabi Yesaya.
"Bahwa kita yang dulunya sakit (berdosa), oleh bilur-bilurNya kita disembuhkan melalui darah tebusanNya itu. Wajib bagi saya dan saudara untuk menjadi alat kesaksian apapun profesi kita di dunia ini. Setia dan taatlah pada Firman Tuhan, perkokoh serta perteguh keyakinan iman, pengharapan dan kasih kita kepadaNya sekalipun harus menderita," ucap GSVL.
Kepada Panji Yosua P/KB GMIM, teristimewah Wilayah Manado Utara IV. GSVL kembali mengajak, untuk terus menjaga bahkan bertambah semangat persatuan dalam ikrar, kibarkan, kobarkan, kabarkan tentang karya kebenaran dan keselamatan dari Tuhan, mulai dari keluarga, jemaat dan masyarakat.
"Janji saudara untuk siap bersatu, tetap semangat mengibarkan, mengobarkan dan mengabarkan, berita kasih anugerah dan karya keselamatan bagi Tuhan Yesus, bukan kepada saya. Melainkan pada Dia Yang Maha Segalanya," sebut GSVL.
"Karena itu camkan Firman ini, (Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya, padahal kita mengira Dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh). Selamat melayani bagi Panji Yosua Manado Utara IV, Tuhan Yesus bersama dan memberkati kita semua, jaga persatuan dan kerukunan, dan jangan mudah goyah oleh rupa-rupa cobaan duniawi, Amin.' Seru GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar