Pantau Manado Pakai Sepeda, GSVL Kecewa Masih Ada Warga Tidak Taat Himbauan 'Jaga Jarak' Dan 'Di Rumah Saja'







Kesehatan dan keselamatan adalah segalanya, ketika dunia dilanda pandemi virus corona atau kemudian dikenal covid 19. Presiden RI Ir Joko Widodo berulang kali mengingatkan mengenai pentingnya sosial distancing (jaga jarak) dengan tidak berkumpul di satu tempat, atau sementara waktu masyarakat tinggal di rumah kecuali untuk keperluan sangat penting. Guna meredam virus corona.
Di Kota Manado hampir setiap saat, Walikota dua periode pilihan rakyat, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, menghimbau agar warga Manado menghindari tempat keramaian, dan sedapat mungkin berada di rumah.
Tadi, wajah GSVL terlihat memerah, iya, wajar GSVL kecewa. Saat melakukan pemantauan kondisi Kota Manado dengan menggunakan sepeda. Di beberapa titik, dia masih melihat adanya kerumunan orang.
"Saya kecewa dengan segelintir warga yang tidak taat terhadap himbauan pemerintah. Pak Presiden terus mengingatkan, sudah ada juga maklumat dari Kapolri. Dan himbauan dari gugus tugas penanggulangan Covid 19, tolong sekali lagi taatilah himbauan pemerintah jaga jarak dengan tidak berkumpul di satu tempat, di rumah saja," ucap GSVL.
Lanjutnya, Pemkot Manado melalui Satpol PP telah diperintakan untuk mengambil tindakan tegas membubarkan warga yang masih suka kumpul-kumpul, dengan jarak berdekatan. Satpol PP, diminta GSVL untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Virus ini sangat berbahaya, ada satu saja orang yang tertular. Maka sudah bisa dipastikan semua orang yang melakukan kontak fisik akan mengalami serangan virus corona. Saya lakukan ini bukan untuk mengekang kebebasan rakyat, tapi demi kesehatan dan keselamatan," ucap GSVL.
Dia mencotohlan disejumlah negara yang telah menerapkan sosial distancing dan merumahkan warga akibat pandemi covid 19, himbauan pemerintah ditaati penuh oleh masyarakat.
"Seperti Jepang dan Korea Selatan, penerapan social distancing dan stay at home, berjalan baik. Kalau untuk membeli kebutuhan pokok, hanya satu orang yang diperkenankan. Entah itu kepala keluarga atau ibu rumah tangga, dan ternyata sosial distancing ini berdampak menurunnya angka warga terpapar covid 19,"
"Jadi sekali lagi, mari rakyatku Kota Manado. Kita berperan aktif dalam melawan virus corona dengan menjaga jarak, tidak berkumpul di satu tempat. Dan alangkah baiknya kalau di rumah saja, kecuali untuk keperluan mendesak. Jangan pandang remeh covid 19, lihat Italia karena banyak warga yang tak mengindakan himbauan pemerintah, korban meninggal dunia akibat corona virus sudah melebihi lima ribu orang, melewati jumlah korban meninggal di tempat awal virus ini Tiongkok," pungkas GSVL. (jeklyMS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berintegritas dan Sarat Pengalaman, CBT-GSVL Pasangan Paling Tepat Pimpin Sulut

Rekreasi Sederhana GSVL Bersama Istri dan Cucu Nikmati Pemandangan Danau Tondano Kuliner Kawangkoan Serta Udara Sejuk Danau Linow

GSVL Tetap Setia Melayani Meski Dihantam Beragam Cobaan