Walikota Bogor Positif Virus Corona, GSVL Jalankan Aktivitas Seperti Biasa
Virus Corona jadi momok menakutkan masyarakat dunia. Di indonesia berdasarkan update terbaru. Jumlah pasien virus corona meninggal dunia sampai Jumat (20/3) adalah 29 orang dari 309 orang positif Covid-19.
Artinya, sampai hari ini tingkat kematian pasien virus corona di Indonesia adalah 9,39 persen. Sedangkan yang sembuh 17 orang, Sulut sendiri ada satu pasien positif Corona, demikian data dari Gugus Tugas (Gugas) covid 19 RI.
Nah, paparan virus corona bukan hanya 'menyerang' rakyat biasa. Dia juga menjangkit pada pemimpin. Setelah Menhub Budi Karya Sumadi, terbaru Walikota Bogor Bima Arya dinyatakan positif covid 19.
Diduga virus corona menular ke Bima Arya, setelah pulang dari lawatan di luar negeri. Beda dengan Menhub Budi, dia terpapar akibat kelelahan, kerja tanpa henti melakukan pemantauan di seluruh sektor perhubungan, baik transportasi darat, laut dan udara, mencegah virus corona.
Nah, sama seperti Menhub. Kepala daerah yang satu ini, seperti punya nyali setengah dewa. Sama sekali tidak ada rasa takut, ketika menjalankan aktivitas selaku kepala pemerintahan dan pelayan masyarakat.
Apalagi saat virus corona terpapar ke warga Indonesia. Tiada hari, tanpa gerak melakukan inspeksi lapangan, memberi pencerahan pada rakyat. Memantau ketersediaan bahan pokok, dan meninjau rumah sakit, serta melakukan koorsinasi lintas instansi juga rapat koordinasi penanganan virus corona.
Nama pemimpin itu yakni, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
GSVL tidak peduli jika di Manado sudah ada satu pasien positif Corona. Dia tetap menjalankan tugas.
Tadi, GSVL hadir dalam wawancara 'Walikota Ron Manado' bersama RRl.
Topik yang diangkat dan dikemukakan oleh GSVL seputar virus Corona. Kembali tiada henti GSVL meyakinkan rakyat Manado untuk tidak panik, namun tetap waspada.
"Ikuti semua petunjuk yang diarahkan oleh gugus tugas penanggulangan virus corona pemerintah RI, satgas penanganan covid 19 Pemkot Manado, dan instansi yang kredibel dan berkaitan langsung dengan upaya pencegahan penularan covid 19," ungkap GSVL.
Lanjut GSVL menghimbau warga Manado untuk lebih banyak berada di rumah, dan semaksimal mungkin menghindari pusat keramaian.
"Sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Pakai masker kalau mengalami batuk, flu, demam. Makan makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah, olahraga ringan namun teratur, istirahat cukup (8 jam), dan jaga stamina agar imun tubuh baik dan tak mudah tertular penyakit. Bukan hanya covid 19, tapi penyakit menular lainnya," jelas GSVL.
Selanjutnya, Pemkot Manado sudah sangat siap jika ada warga yang membutuhkan penanganan medis. Terlebih dengan adanya inovasi GSVL lewat call center 112, telah mendapat penghargaan internasional.
"Di AS ada 911. Di Manado ada pusat penerima informasi dari warga 112. Petugas pasti akan segera menindaklanjuti jika ada keluhan warga. Tapi informasi yang disampaikan jangan main-main, nanti petugas akan mengarahkan tindakannya. Apakah ke Puskesmas, atau dijemput dengan ambulance dan dibawah ke rumah sakit, jadi semua arahan baik pemerintah di lingkungan, kelurahan maupun kecamatan mohon diikuti. Sekali lagi terus berdoa agar kiranya provinsi Sulut dan Kota Manado dilindungi Tuhan. Karena hanya Dia yang bisa membuat segala bencana dan penyakit dijauhkan," terang salah satu dari empat walikota terbaik se-Indonesia 2019. (jeklyMS)
Nah, paparan virus corona bukan hanya 'menyerang' rakyat biasa. Dia juga menjangkit pada pemimpin. Setelah Menhub Budi Karya Sumadi, terbaru Walikota Bogor Bima Arya dinyatakan positif covid 19.
Diduga virus corona menular ke Bima Arya, setelah pulang dari lawatan di luar negeri. Beda dengan Menhub Budi, dia terpapar akibat kelelahan, kerja tanpa henti melakukan pemantauan di seluruh sektor perhubungan, baik transportasi darat, laut dan udara, mencegah virus corona.
Nah, sama seperti Menhub. Kepala daerah yang satu ini, seperti punya nyali setengah dewa. Sama sekali tidak ada rasa takut, ketika menjalankan aktivitas selaku kepala pemerintahan dan pelayan masyarakat.
Apalagi saat virus corona terpapar ke warga Indonesia. Tiada hari, tanpa gerak melakukan inspeksi lapangan, memberi pencerahan pada rakyat. Memantau ketersediaan bahan pokok, dan meninjau rumah sakit, serta melakukan koorsinasi lintas instansi juga rapat koordinasi penanganan virus corona.
Nama pemimpin itu yakni, Walikota dua periode Kota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA.
GSVL tidak peduli jika di Manado sudah ada satu pasien positif Corona. Dia tetap menjalankan tugas.
Tadi, GSVL hadir dalam wawancara 'Walikota Ron Manado' bersama RRl.
Topik yang diangkat dan dikemukakan oleh GSVL seputar virus Corona. Kembali tiada henti GSVL meyakinkan rakyat Manado untuk tidak panik, namun tetap waspada.
"Ikuti semua petunjuk yang diarahkan oleh gugus tugas penanggulangan virus corona pemerintah RI, satgas penanganan covid 19 Pemkot Manado, dan instansi yang kredibel dan berkaitan langsung dengan upaya pencegahan penularan covid 19," ungkap GSVL.
Lanjut GSVL menghimbau warga Manado untuk lebih banyak berada di rumah, dan semaksimal mungkin menghindari pusat keramaian.
"Sering cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Pakai masker kalau mengalami batuk, flu, demam. Makan makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah, olahraga ringan namun teratur, istirahat cukup (8 jam), dan jaga stamina agar imun tubuh baik dan tak mudah tertular penyakit. Bukan hanya covid 19, tapi penyakit menular lainnya," jelas GSVL.
Selanjutnya, Pemkot Manado sudah sangat siap jika ada warga yang membutuhkan penanganan medis. Terlebih dengan adanya inovasi GSVL lewat call center 112, telah mendapat penghargaan internasional.
"Di AS ada 911. Di Manado ada pusat penerima informasi dari warga 112. Petugas pasti akan segera menindaklanjuti jika ada keluhan warga. Tapi informasi yang disampaikan jangan main-main, nanti petugas akan mengarahkan tindakannya. Apakah ke Puskesmas, atau dijemput dengan ambulance dan dibawah ke rumah sakit, jadi semua arahan baik pemerintah di lingkungan, kelurahan maupun kecamatan mohon diikuti. Sekali lagi terus berdoa agar kiranya provinsi Sulut dan Kota Manado dilindungi Tuhan. Karena hanya Dia yang bisa membuat segala bencana dan penyakit dijauhkan," terang salah satu dari empat walikota terbaik se-Indonesia 2019. (jeklyMS)
Mantap SULUT CERDAS. Puji TUHAN
BalasHapus