Dia Tak Akan Goyah dan Luntur Melayani Tuhan
Tersenyum, saya kemudian menjawab ini. 'Karena memang tugas keterpanggilan dia untuk melayani Tuhan, kita semua sejatinya sama motivasinya ingin menjadi bagian dari alat kesaksian Tuhan menyampaikan tentang kebenaran, kebaikan, keteladanan, dan hal-hal baik sesuai ajaranNya.'
Inikan tahun politik? Tanya dia lagi. Saya menjawab tidak ada korelasi antara tahun politik dengan Pena Vicky. Sejak masih birokrat dia sudah rajin naik turun mimbar.
Kalau mau disebut memanfaatkan mimbar gereja untuk mencari untung dapat jabatan dan harta, kata Pena Vicky itu malah dibenci Tuhan. Pena Vicky selaku menyampaikan, 'biarkan saya dicaci, dimaki, difitnah, dizolimi oleh manusia. Tapi jangan sampai saya dibenci oleh Tuhan. Dan sekali lagi saya tidak akan pernah goyah dan luntur melayani jemaat mewartakan kebenaran firmanNya' begitu jawaban Pena Vicky.
Benar, bagi Ketua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, tidak ada kata mundur dalam pelayanan, dia menolak melihat jarak, berhitung waktu bahkan membatasi energinya untuk melakukan pelayanan.
Dimana saja ada kerinduan jemaat, agar dia hadir untuk melayani, di sana pasti GSVL berada.
Tadi, GSVL hadir dan memimpin ibadah di jemaat GMlM Baitani Mokobang Modoinding. Di ibadah Minggu Sengsara Yesus Kristus ke 2 ini, GSVL juga melantik Panji Yosua P/KB jemaat Baitani.
Dalam khotbahnya, GSVL kembali menekankan mengenai pentingnya hikmat dan kebijaksanaan bagi seorang pemimpin. Bagaimana dia harus menyadari penuh keterpanggilan tugas itu sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan, bukan karena berkuasa segala cara dihalalkan.
"Saya selalu katakan bahwa apa yang saya peroleh jabatan di pemerintahan, pelayan di gereja. Itu karena anugerah Tuhan, karena itu setiap keputusan yang saya akan lakukan, harus berdasar pada Firman Tuhan. Setiap hari saya tidak pernah alpa, mengambil waktu baca Alkitab, berdoa dan memuji Tuhan. Karena itu makanan yang paling menjamin hidup kita untuk terus berbuat baik," ungkap GSVL.
Kepada jemaat, GSVL menyampaikan untuk terus memperkokoh iman dan percaya pada Tuhan dan tidak pernah kendor oleh kata-kata menjatuhkan, yang sifatnya melemahkan iman percaya.
"Tetap teguh dan setia, kita semua adalah pemimpin di mata Tuhan. Tetap bersandar pada ajaran Tuhan dan jangan menyimpang. Karena meski Tuhan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya. Dia juga akan marah ketika manusia mengambil keputusan menyimpang dari apa yang diperintahkanNya," ucap GSVL.
"Tetap setia kepada Tuhan, khususnya bagi Panji Yosua P/KB yang baru dilantik, kawan-kawan adalah pemimpin, imam, dan raja dalam rumah tangga. Berpegang teguh pada perintahNya maka semua yang kita harapkan, cita-citakan akan terwujud demi puji dan hormat nama Tuhan, mari saya ajak seluruh P/KB dan Panji Yosua GMIM bersatu untuk menjadi pembawa berita kebenaran, tentang Tuhan Yesus yang rela mati menebus dosa kita semua," sambungnya.
Usai memimpin ibadah di Modoinding. Dalam perjalanan pulang, GSVL sempat mampir di salah satu rumah kopi. Seperti biasa, warga langsung mengerubuti Walikota dua periode Kota Manado ini.
GSVL lantas menyapa ramah, berdialog dan melayani permintaan foto bersama. Satu permintaan GSVL kepada warga. "Mari torang baku-baku bae, jaga kerukunan dan kedamaian, stop budaya baku-baku cungkel," demikian GSVL. (jeklyMS)
Komentar
Posting Komentar